9
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1.4.1 Manfaat Teoritis
1.4.1.1 Bagi Ilmu Pengetahuan
Memberikan sumbangan konseptual bagi perkembangan kajian manajemen keuangan, khususnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi praktik
perataan laba pada perusahaan sektor industri perbankan yang terdaftar di BEI. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memacu penelitian yang lebih baik
mengenai praktik perataan laba pada masa yang akan datang. 1.4.1.2
Bagi praktisi Menambah pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
praktik perataan laba pada perusahaan-perusahaan publik di Indonesia, khususnya perusahaan yang termasuk dalam sektor industri perbankan yang terdaftar di BEI.
1.4.2 Manfaat Praktis
1.4.2.1 Bagi Perbankan
Sebagai implikasi lebih lanjut dari hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi guna menciptakan peningkatan kemampuan manajemen
perbankan di Indonesia yang mengarah pada tindakan perataan laba, dalam pengertian ini perataan merepresentasikan sebuah upaya yang dilakukan oleh
manajemen perusahaan untuk mengurangi variasi tidak normal dalam earnings sepanjang diijinkan oleh prinsip akuntansi dan manajemen yang sehat.
10
1.4.2.2 Bagi Investor
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba khususnya pada perusahaan
perbankan di Indonesia sehingga investor dapat mengambil keputusan yang tepat untuk membeli, mempertahankan, dan menjual investasi.
1.4.2.3 Bagi Kreditur
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba khususnya pada perusahaan
perbankan di Indonesia, sehingga kreditur dapat mengambil keputusan siapa yang akan diberi pinjaman, dan kemudian bermanfaat untuk kebijakan memonitor
pinjaman yang ada. 1.4.2.4
Bagi Pemerintah Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai faktor-
faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba khususnya pada perusahaan perbankan di Indonesia, sehingga pemerintah dapat mengambil keputusan tepat
yang berkenaan dengan pengawasan perbankan oleh Bank Indonesia dalam permasalahan laporan keuangan supaya tindakan-tindakan atau kebijakan-
kebijakan yang perlu, dapat dilakukan lebih awal.
11
BAB II KERANGKA TEORITIS