Tabel 11. Uji Validitas Instrumen Niat Membeli
Butir Pernyataan
r hitung Keterangan
b1 0,619
Valid b2
0,692 Valid
b3 0,554
Valid b4
0,724 Valid
b5 0,513
Valid b6
0,805 Valid
b7 0,445
Valid b8
0,527 Valid
b9 0,630
Valid b10
0,504 Valid
b11 0,432
Valid b12
0,363 Valid
b13 0,743
Valid Sumber: Lampiran 2 data diolah
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Suatu instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali akan menghasilkan data yang sama. Untuk menguji reliabilitas
instrumen, menurut Suharsimi Arikunto, 2010: 239 dapat digunakan
teknik Cronbach Alpha yaitu:
r
11 =
Keterangan:
r
11
= reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau soal
∑σ
b 2
= jumlah varian butir σ
2 t
= varian total Setelah didapat reliabilitas instrumen kemudian hasilnya diinterpretasikan.
Apabila nilai r lebih dari 0,600 maka instrumen tersebut dikatakan reliabel.
Namun sebaliknya, apabila kurang dari 0,600 maka instrument tersebut tidak reliabel.
Tabel 12. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen No Variabel
Alpha Keterangan
1. Religiusitas
0,910 Reliabel
2. Norma Subyektif
0,890 Reliabel
3. Perceived
Behavioral Control
0,759 Reliabel
4. Niat Membeli
0,826 Reliabel
Sumber: Lampiran 2 data diolah Dari tabel 13 di atas diketahui bahwa nilai
Cronbachs Alpha semua variabel
lebih besar dari 0,600 hal ini berarti semua variabel sudah reliabel dan bisa digunakan untuk pengumpulan data penelitian.
I. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi tanpa melakukan
analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Analisis statistika deskriptif meliputi modus, rata-rata mean, standar deviasi, nilai
maksimum, nilai minimum, dan. Penyajian data pada analisis deskriptif ini menggunakan distribusi frekuensi, diagram batang dan lingkaran Sugiyono,
2012: 29.
Deskripsi data selanjutnya adalah menentukan kecenderungan masing- masing variabel. Dari skor tersebut kemudian dikelompokan dalam beberapa
kategori, dalam penelitian digunakan 5 kategori. Pengkategorian dilakukan berdasarkan nilai rata-rata mean dan standar deviasi ideal. Adapun
penentuan kategori kecenderungan variabel menurut Anas Sudijono 2011: 329 sebagai berikut:
= Sangat tinggi = Tinggi
= Sedang = Rendah
= Sangat rendah Dimana
M = 12 skor maks + skor min SD = 16 skor maks - skor min
Keterangan: = Rata-rata hitung
SD = Standar deviasi ideal M
= Rata-rata ideal
2. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas