Produk Makanan Ringan a. Pengertian Produk

7. Produk Makanan Ringan a. Pengertian Produk

Menurut Kotler Amstrong 2001: 346 produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Menurut Buchari Alma 2007: 139 produk ialah seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud maupun tidak berwujud, termasuk didalamnya masalah warna, harga, nama baik pabrik, nama baik toko yang menjual pengecer, dan pelayanan pabrik serta pelayanan pengecer, yang diterima oleh pembeli guna memuaskan keinginannya. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar yang nantinya akan dibeli dan dikonsumsi oleh konsumen untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan. b. Pengertian Makanan Ringan Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi dan sangat penting bagi keberlangsungan hidup. Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 Pasal 1 angka 1 pengertian pangan adalah: “Segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan dan minuman ”. Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan tenaga dan nutrisi id.wikipedia.org. Makanan ringan, cemilan, atau snack adalah istilah bagi makanan yang bukan merupakan menu utama makan pagi, makan siang atau makan malam. Makanan yang dianggap makanan ringan adalah sesuatu yang dimaksudkan untuk menghilangkan rasa lapar seseorang sementara waktu, memberi sedikit pasokan tenaga ke tubuh, atau sesuatu yang dimakan untuk dinikmati rasanya id.wikipedia.org. Fungsi makanan ringan adalah sebagai penunda rasa lapar yang tiba-tiba datang, namun makanan ringan bukanlah pengganti makanan pokok. Produk yang termasuk dalam kategori makanan ringan menurut Surat keputusan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia No. HK.00.05.52.4040 tanggal 9 Oktober 2006 tentang Kategori Pangan adalah semua makanan ringan yang berbahan dasar kentang, umbi, serealia, tepung atau pati dari umbi dan kacang dalam bentuk krupuk, kripik, jipang dan produk ekstrusi seperti chiki-chiki-an.

8. Label Halal

Dokumen yang terkait

Peranan sikap, norma subjektif dan perceived behavioral control (pbc) terhadap lntensi berhenti merokok pada perokok mahasiswa uin syarif hidayatullah jakarta

1 21 128

Pengaruh sikap, norma subjektif, dan perceived behavioral control terhadap intensi membeli buku referensi kuliah ilegal pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 12 189

Pengaruh perceived behavioral control, dukungan sosial, dan religiusitas terhadap penerimaan diri orang tua yang memiliki anak down syndrome

11 22 136

Pengaruh sikap, norma subjektif, perceived behavioral control, pengalaman menyumbang dan faktor demografis terhadap intensi menyumbang

0 20 109

PENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP NIAT BELI PRODUK HAND & BODY LOTION VASELINE (STUDI PADA MAHASISWA UMY)

0 2 65

PENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP NIAT BELI PRODUK SABUN MANDI CAIR MEREK LUX (STUDI PADA MAHASISWA UMY)

0 3 61

PENGARUH EFIKASI DIRI, NORMA SUBYEKTIF, SIKAP BERPERILAKU, DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 141

PENGARUH PEMAHAMAN LABEL HALAL DAN FAKTOR SOSIAL TERHADAP NIAT MEMBELI PRODUK MAKANAN KEMASAN BERLABEL HALAL (STUDI PADA SANTRI MAHASISWA PONDOK PESANTREN AL BAROKAH).

7 27 200

PENGARUH FAKTOR PERSONAL, FAKTOR SOSIAL, FAKTOR INFORMASI DAN SIKAP TERHADAP NIAT (INTENSI) MEMBELI MAKANAN BERLABEL HALAL LPPOM-MUI PADA MAHASISWA NON MUSLIM DI UNY.

0 0 172

PENGARUH SERTIFIKASI HALAL, KESADARAN HALAL, DAN BAHAN M AKANAN TERHADAP MINAT BELI PRODUK MAKANAN HALAL (STUDI PADA MAHASISWA MUSLIM DI YOGYAKARTA).

5 29 115