terjemahannya, dan bagaimana penerimaan santri dengan model pembelajaran tersebut. Atau bagaimana efektivitas
model pembelajaran tersebut dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti ingin menggali model penerjemahan yang dilaksanakan dalam
proses pembelajaran terhadap kurikulum yang terdiri dari keilmuan Islam, dan kebahasaan yang menggunakan
kitab-kitab kuning, atau kitab-kitab ber
bahasa Arab
tersebut.
B. Rumusan Masalah
Beberapa persoalan yang akan digali dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana model penerjemahan yang digunakan dalam
mempelajari kitab-kitab kuning di Pondok Pesantren Puteri Banjar Baru?
2. Bagaimana
efektivitas pembelajaran
dengan
menggunakan model pembelajaran tersebut?
C. Definisi Operasional
Agar memperjelas konsep terkait dengan judul penelitian yang peneliti kehendaki, maka perlu dijelaskan
secara operasional beberapa istilah sebagai berikut: 1.
Model. Yang dikehendaki dengan model adalah contoh, atau acuan, krangka atau disebut juga dengan desain
pembelajaran. Desain artinya krangka pembelajaran,
yang dapat dilihat dari penerapan pembelajaran dengan terjemah
tersebut, yang
disajikan mulai
dari perencanaan sebelum mengajar, kemudian pelaksanaan
dalam pembelajaran dan evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Penerjemahan yaitu kegiatan menerjemahkan dari
Bahasa Arab
ke bahasa oleh ustadz atau ustadzah dan santri yang sedang belajar dengan menggunakan cara
menerjemahkan, yaitu bahasa Indonesia atau bahasa lokal.
3. Kitab kuning, adalah kitab-kitab yang ber
bahasa Arab
yang dipelajari dalam kurikulum Pondok Pesantren Puteri Al-Falah, atau disebut juga dengan dengan kitab
gundul, karena memakai tulisan bahasa Arab yang tidak ada barisnya.
4. Pondok Pesantren Al-Falah Puteri adalah salah satu
Pondok Pesantren Puteri yang terletak di Landasan Ulin Banjar Baru, yang memiliki dua kategori kurikulum,
yaitu kurikulum pesantren dan kurikulum Madrasah di bawah naungan Kementerian Agama.
Jadi yang dimaksud judul penelitian ini adalah, penelitian
terhadap desain
pembelajaran yang
menggunakan penerjemahan yang dilaksanakan oleh ustadz dan ustadzah Pondok Pesantren Al-Falah Puteri
dalam mempelajari kitab-kitab yang dijadikan materi pembelajaran dalam kurikulum pesantren ini, agar para
santri dapat mengambil informasi dan keilmuan yang dipelajari dari kitab-kitab tersebut.
D. Tujuan dan Signifikansi Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian di Pondol Pesantren Al-Falah Puteri ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk menggali model penerjemahan yang digunakan
dalam mempelajari kitab-kitab kuning di Pondok Pesantren Puteri Banjar Baru?
b. Untuk mengetahui efektivitas pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran tersebut?
2 . Signifikansi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan manfaat yang sangat besar baik secara
teoretis maupun secara praktis. Secara teoretis, penelitian ini diharapkan menjadi
teori keilmuan atau menjadi informasi dalam menambah khajanah keilmuan yang dapat dibaca atau dipelajari bagi
yang membutuhkannya dan untuk keilmuan dan untuk dikembangkan lebih lanjut dalam pembelajaran atau dalam
penelitian. Secara praktis, penelitian ini diharapkan menjadi
pedoman yang dapat dijadikan acuan bagi guru atau ustadz maupun ustadzah atau yang memerlukannya dalam
pembelajaran menggunakan kitab kuning. Selain itu, dapat
menjadi feedback bagi yang memerlukannya, baik lembaga pendidikan atau yang berkaitan dengan hal
tersebut.
E. Penelitian Terdahulu