Konsep Hubungan Pemberian Susu Formula dengan Tahap

commit to user f. Penyebab gagalnya tumbuh kembang anak 1 Asupan makanan tidak adekuat: masalahkesulitan makan atau tidak diperhatikan, buruknya selera makan, masalah mekanis seperti: sumbing palatum, palsi serebral 2 Muntah-muntah: refluks gastroesofageal, stenosis pilori, masalah pemberian makanan, intoleransi makanan 3 Gangguandefek pada sistem pencernaan atau sistem penyerapan: fibrosis kistik, intoleransi makanan, diare infektif kronis 4 Gagal fungsi: infeksi kronis, gagal jantung, gagal ginjal, gangguan metabolik 5 Gangguan emosional Meadow, 2005

3. Konsep Hubungan Pemberian Susu Formula dengan Tahap

Perkembangan Pasca kelahiran menuntut bayi untuk mandiri. Semua pasokan oksigen, sari-sari makanan, sirkulasi darah, proses pembuangan serta pengaturan temperatur masih tergantung pada ibu. Ketika dilahirkan, bayi harus berusaha melakukan berbagai hal tersebut dengan upayanya sendiri. Oleh karena itu bayi harus mengembangkan diri Pratisti, 2008. Air susu ibu dan susu formula memberikan nutrien bagi bayi untuk mendukung setiap tahap perkembangannya. Namun, air susu ibu adalah sumber nutrien satu-satunya yang juga berperan pada pertumbuhan dan commit to user perkembangan yang cepat dan sehat dari otak dan sistem saraf bayi, pematangan sistem pencernaan, dan perkembangan sistem kekebalan tubuhnya imunitas. Meskipun ada susu formula bayi yang difortifikasi dengan zat besi, namun ternyata setelah diteliti hal tersebut tidak meningkatkan pertumbuhan maupun perkembangan pada bayi. Hasil studi analisis statistik di Provinsi Sumatra Selatan 2003 pada bayi usia 6-12 bulan menunjukkan ada hubungan bermakna riwayat pemberian kolostrum dengan perkembangan bayi p=0,039, ada hubungan bermakna pola pemberian ASI dengan perkembangan bayi p=0,025 dan ada hubungan bermakna pola pemberian MP-ASI dengan perkembangan bayi p=0,028. Menyusui terbukti dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang, karena memiliki pengaruh positif pada pendidikan dan perkembangan kognitif di masa kanak-kanak, tegas sebuah penelitian di Inggris. Analisis regresi yang dilakukan pada sebuah penelitian menyatakan bahwa menyusui secara signifikan berkorelasi positif dengan pendidikan dan kecerdasan. Richards, 2002. Selain itu dikatakan oleh The American Academy of Pediatric AAP, cara pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi sangat mempengaruhi kesejahteraan fisik, sosial, dan emosional. Memberi makanan bayi dengan penuh kasih sayang dan cinta dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi Simkin, 2008. commit to user

B. Kerangka Konsep