commit to user f.
Resiko pemberian susu formula 1
Untuk bayi dan anak-anak: Meningkatkan risiko asma, alergi, ISPA, oklusi gigi pada anak, kurang gizi atau gizi buruk, kanker pada anak,
penyakit kronis, diabetes, kardiovaskuler, obesitas, infeksi saluran pencernaan, kematian, otitis media dan infeksi saluran telinga, efek
samping kontaminasi lingkungan serta menghambat perkembangan kognitif.
2 Untuk ibu : meningkatkan risiko kanker payudara, kelebihan berat
badan, kanker ovarium dan kanker endometrium, osteoporosis, rheumatoid arthritis, stress dan kecemasan, diabetes, serta mengurangi
jarak alami kelahiran anak.
2. Konsep Perkembangan
a. Pengertian
Perkembangan berarti serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman.
Perkembangan berarti perubahan secara kualitatif. Jadi perkembangan bukan sekedar penambahan beberapa centimeter pada tinggi badan
seseorang atau peningkatan kemampuan seseorang, melainkan suatu proses integrasi dari banyak struktur dan fungsi yang kompleks Hurlock,
2008. Tujuan perkembangan adalah untuk memungkinkan orang menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana ia hidup.
commit to user Perkembangan tidak diatur oleh pendewasaan internal ataupun
pendewasaan dari luar tetapi merupakan sebuah proses konstruktif yang aktif dimana anak-anak lewat aktivitas-aktivitas mereka sendiri
membangun struktur-struktur kognitif yang semakin berbeda dan komprehensif Crain, 2007.
b. Tujuan penilaian perkembangan
Perkembangan kesehatan memiliki rentang “normal’ yang lebar. Menurut Meadow 2005, tujuan dari penilaian perkembangan adalah:
1 Deteksi dini jika terjadi keterlambatan sehingga dapat segera
diberikan pertolongan saran, fisioterapi, alat bantu penglihatan, alat bantu pendengaran sedini mungkin
2 Untuk lebih meyakinkan kedua orang tua.
Ada 2 bagian penting dalam penilaian perkembangan, riwayat yang didapat dari orang tua dan hasil observasi dokter
c. Ciri-ciri perkembangan
1 Perkembangan selalu melibatkan proses pertumbuhan yang diikuti
dari perubahan fungsi, seperti perkembangan sistem reproduksi akan diikuti perubahan pada fungsi alat kelamin
2 Perkembangan memiliki pola yang konstan dengan hukum tetap, yaitu
perkembangan dapat terjadi dari daerah kepala menuju kearah kaudal atau dari bagian proksimal kebagian distal.
commit to user 3
Perkembangan memiliki tahapan yang berurutan mulai dari kemampuan melakukan hal yang sederhana menuju kemampuan
melakukan hal yang sempurna 4
Perkembangan setiap individu memiliki kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda
5 Perkembangan dapat menentukan pertumbuhan tahap selanjutnya
dimana tahapan perkembangan harus dilewati tahap demi tahap Hidayat, 2009.
d. Aspek-aspek perkembangan
1 Perkembangan fisik motorik:
Perkembangan motorik merupakan proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Setiap gerakan yang dilakukan anak
merupakan pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan system dalam tubuh yang dikontrol oleh otak. Perkembangan motorik
meliputi: a
Perkembangan motorik kasar Perkembangan motorik kasar dipengaruhi oleh proses
kematangan anak. Otot-otot besar dan sebagian atau seluruh anggota tubuh digunakan oleh anak untuk melakukan gerakan
tubuh. Misalnya: kemampuan anak untuk duduk, berlari dan melompat.
commit to user b
Perkembangan motorik halus Perkembangan motorik halus dipengaruhi oleh kesempatan
anak untuk belajar dan berlatih. Perkembangan motorik halus merupakan perkembangan gerakan anak yang menggunakan otot-
otot kecil atau sebagian anggota tubuh tertentu. Misalnya kemampuan menilis, menggunting dan menyusun balok.
2 Perkembangan emosi
Perkembangan pada aspek ini meliputi kemampuan anak untuk mencintai, merasa nyaman, berani, gembira, takut dan marah serta
bentuk-bentuk emosi lainnya. Pada aspek ini anak sangat dipengaruhi oleh interaksi dengan orangtua dan orang-orang disekitarnya.
3 Perkembangan kognitif
Pada aspek kognitif, perkembangan anak nampak pada kemampuannya dalam menerima, mengolah dan memahami
informasi-informasi yang sampai kepadanya. Kemampuan kognitif berkaitan dengan perkembangan berbahasa bahasa lisan maupun
isyarat, memahami kata dan berbicara. 4
Perkembangan psikososial Aspek psikososial berkaitan dengan kemampuan anak untuk
berinteraksi dengan lingkungannya.
commit to user e.
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak menurut Hidayat 2009, antara lain:
1 Faktor herediter
Meliputi bawaan, jenis kelamin, ras dan suku bangsa. Ras atau suku bangsa memiliki peran dalam mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan, hal ini dapat dilihat pada suku bangsa tertentu yang memiliki kecenderungan lebih besar atau tinggi.
2 Faktor lingkungan
a Lingkungan prenatal: merupakan lingkungan dalam kandungan
mulai dari konsepsi sampai lahir yang meliputi : gizi pada waktu ibu hamil, lingkungan mekanis, zat kimia atau toksin, dan
hormonal. b
Lingkungan post natal: lingkungan setelah lahir yang meliputi budaya lingkungan, sosial ekonomi keluarga, nutrisi, iklim dan
cuaca c
Olahraga atau latihan fisik, posisi anak dalam keluarga, status kesehatan.
3 Faktor hormonal:
a Somatotropin: mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan dengan
menstimulasi terjadinya proliferasi sel kartilago dan sistem skeletal. b
Tiroid: menstimulasi metabolisme tubuh c
Glukokortikoid: menstimulasi pertumbuhan sel interstisial dari testis dan ovarium dan akan menstimulasi perkembangan seks.
commit to user f.
Penyebab gagalnya tumbuh kembang anak 1
Asupan makanan tidak adekuat: masalahkesulitan makan atau tidak diperhatikan, buruknya selera makan, masalah mekanis seperti:
sumbing palatum, palsi serebral 2
Muntah-muntah: refluks gastroesofageal, stenosis pilori, masalah pemberian makanan, intoleransi makanan
3 Gangguandefek pada sistem pencernaan atau sistem penyerapan:
fibrosis kistik, intoleransi makanan, diare infektif kronis 4
Gagal fungsi: infeksi kronis, gagal jantung, gagal ginjal, gangguan metabolik
5 Gangguan emosional
Meadow, 2005
3. Konsep Hubungan Pemberian Susu Formula dengan Tahap