Konsep Susu Formula Tinjauan Pustaka

commit to user BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Konsep Susu Formula

a. Pengertian Susu formula adalah susu yang dirancang khusus untuk meniru ASI dan memiliki kandungan nutrien yang hampir sama walaupun tidak mengandung antibodi yang terdapat dalam ASI Handayani, 2005. b. Tujuan dan Manfaat Pemberian Susu Formula Susu formula dibuat dengan komposisi yang diterapkan mendekati atau hampir sama dengan komposisi ASI guna memenuhi segala kebutuhan nutrisi bayi Krisnatuti, 2008. Susu formula tidak dapat dipergunakan sebagai pengganti ASI, tetapi dipergunakan sebagai pelengkap makanan bayi. c. Menurut Pudjiadi 2005, Jenis susu formula antara lain: 1 Formula adaptasi Susu yang disesuaikan untuk bayi baru lahir sampai umur 6 bulan. Susunan formula adaptasi sangat mendekati susunan ASI sehingga tidak memberatkan fungsi pencernaan dan ginjal bayi yang belum sempurna. commit to user 2 Formula awal lengkap Formula awal lengkap complete starting formula berarti susunan zat gizinya lengkap dan pemberiannya dapat dimulai setelah bayi dilahirkan. Serta dibuat dengan kadar protein yang lebih tinggi dan tidak disesuaikan dengan ASI. 3 Formula Follow-Up Formula follow-up follow-up diartikan lanjutan, mengganti formula bayi yang sedang dipakai dengan formula tersebut. Formula ini diperuntukan bagi bayi berumur 6 bulan keatas. d. Perbandingan komposisi zat gizi antara ASI dan susu formula Tabel II.1 Perbandingan Komposisi Zat Gizi antara ASI dan Susu Formula Krisnatuti, 2008 Komposisi g100ml ASI g100ml Susu Formula g100ml Lemak g 3,0-5,5 1,3-3,6 Protein g § whey § kasein 1,1 0,7 0,4 3,3 0,6 2,7 Karbohidrat kkal 6,6-7,1 7,32-9,6 Mineral § Na mg § K mg § Ca mg § Pmg § Cl mg § Mg mg § Fe mg § Cu ฀g § Zn mg § Mn ฀g 0,2 10 40 30 10 30 4 0,2 - - - 0,3-0,6 24-33 61-112 41-102 36-90 41-71 4-7 0,7-1,0 3,5-5,0 0,1-0,3 4-6,9 commit to user Vitamin § A SI § D SI § B 1 mg § B2 mg § C mg § B6 mg § B12 ฀g § Niasin § pantotenat A ฀g § asam Folat ฀g § biotin mg 150-270 6 0,017 0,03 4,4 0,02 0,04 0,17 0,24 0,2 0,2 60 2 0,03 0,17 1 0,07 0,3 0,1 0,34 0,2 3,0 Keterangan: SI : standar internasional g : gram mg : miligram ϻg : mikrogram e. Menurut Pudjiadi 2005, keadaan yang memungkinkan Ibu untuk memberi susu formula pada bayi antara lain: 1 Berhubungan dengan penyakit ibu dan dilarang oleh dokter untuk menyusui 2 Bayi yang dilahirkan dengan kelainan metabolik bawaan yang akan bereaksi jelek jika bayi tersebut mendapat ASI 3 Ibu sedang di rawat di rumah sakit dan di pisahkan dari bayinya 4 Produksi ASI tidak cukup atau bahkan tidak keluar sama sekali 5 Ibu bekerja commit to user f. Resiko pemberian susu formula 1 Untuk bayi dan anak-anak: Meningkatkan risiko asma, alergi, ISPA, oklusi gigi pada anak, kurang gizi atau gizi buruk, kanker pada anak, penyakit kronis, diabetes, kardiovaskuler, obesitas, infeksi saluran pencernaan, kematian, otitis media dan infeksi saluran telinga, efek samping kontaminasi lingkungan serta menghambat perkembangan kognitif. 2 Untuk ibu : meningkatkan risiko kanker payudara, kelebihan berat badan, kanker ovarium dan kanker endometrium, osteoporosis, rheumatoid arthritis, stress dan kecemasan, diabetes, serta mengurangi jarak alami kelahiran anak.

2. Konsep Perkembangan