commit to user
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Karakteristik Responden
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja RSU Assalam Gemolong yang tersebar di Kecamatan Gemolong, Plupuh, Miri, Andong, Tanon dan
Sumberlawang. Subjek penelitian yaitu ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja RSU Assalam Gemolong pada bulan Mei-Juli 2011.
Jumlah responden adalah 74 ibu dan bayinya. Terdiri dari subjek kasus, yaitu 37 50 ibu serta bayi yang mendapatkan susu formula dan bayi tidak
menderita kelainan bawaan. Sedangkan subjek kontrol terdiri dari 37 50 ibu dan bayinya yang mendapatkan ASI secara eksklusif dengan distribusi usia
bayi sebagai berikut: Tabel IV.1 Distribusi Usia Bayi
Usia Bayi Bulan
Subjek Kasus Subjek Kontrol
Frekuensi Frekuensi
1 7
9,46 7
9,46 2
5 6,76
5 6,76
3 6
8,11 6
8,11 4
6 8,11
6 8,11
5 5
6,76 5
6,76 6
8 10,8
8 10,8
Jumlah 37
50,0 37
50,0 Sumber : Data Primer Diolah, 2011
commit to user
B. Pemberian Susu Formula
Klasifikasi data makanan bayi dari formulir pemberian susu formula adalah sebagai berikut :
Tabel IV.2 Distribusi Makanan Bayi Makanan Bayi
Frekuensi Persentase
ASI 37
50 ASI ditambah susu formula
31 41,9
Susu formula 6
8,1 Jumlah
74 100,0
Sumber : Data Primer Diolah, 2011 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan ASI
secara eksklusif sejumlah 50, bayi yang mendapatkan ASI ditambah susu formula sejumlah 41,9 dan bayi yang hanya mendapatkan susu formula saja
sejumlah 8,1.
C. Tahap Perkembangan
Dari data hasil observasi tahap perkembangan bayi usia 0-6 bulan dengan tes skrining perkembangan DDST diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel IV.3 Distribusi Tahap Perkembangan Perkembangan
Frekuensi Persentase
Abnormal 31
41,9 Meragukan
14 18,9
Normal 29
39,2 Jumlah
74 100,0
Sumber : Data Primer Diolah, 2011
commit to user Dari hasil penelitian diperoleh distribusi perkembangan meliputi
perkembangan yang abnormal sejumlah 41,9, perkembangan yang meragukan sejumlah 18,9 dan perkembangan yang normal sejumlah 39,2.
D. Hasil Analisis