Pengelolaan Dokumen Transaksi Penerimaan dan Pengeluaran Kas

commit to user 53 Slip setoran pinjaman rangkap tiga, maka setelah diserahkan kepada pimpinan untuk dicek, slip tersebut diberikan kepada bagian akuntansi, nasabah, bagian kredit. c. Dokumen yang langsung masuk pada bagian kas, antara lain : Slip penerimaan umum, pengeluaran umum. Penerimaan umum digunakan pada bagian kas untuk pembulatan kas yang dicatat dalam buku berita acara. Slip pengeluaran umum digunakan untuk biaya operasional kantor seperti barang dan jasa.

C. Pengelolaan Dokumen Transaksi Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Pada dasarnya pengelolaan dokumen transaksi, baik transaksi penerimaan dan pengeluaran kas sama. Mulai dari pencatatan sampai dengan pemeliharaanya sama. Kegiatan pengelolaan dokumen transaksi itu sendiri meliputi : Pencatatan dokumen, Pemilahan, Penyimpanan, dan Pemeliharaan. a. Pencatatan Kegiatan pencatatan dalam transaksi ini untuk memperlancar kegiatan pengurusan dokumen. Dengan pencatatan akan lebih memudahkan pegawai dalam mengelola dokumen-dokumen transaksi yang ada. Berdasarkan wawancara dengan Ibu Nana bagian Kas mengatakan bahwa : “Setiap hari PD BKK Wedi Kabupaten Klaten menerima transaksi yang dilakukan para nasabah, misalnya dokumen yang berhubungan dengan tabungan, dokumen tersebut harus sudah dicetakkan hasil validasinya, setelah itu diserahkan bagian kas untuk diteliti dan dicatat dalam buku mutasi kas. Kemudian diserahkan bagian dana untuk dilaporkan kepada pimpinan” Wawancara 10 Februari 2012. Pencatatan juga dilakukan oleh bagian kas yakni membuat berita acara rincian perhitungan uang kas, agar dana yang masuk dan keluar dapat dipantau dan untuk menghindari resiko kekeliruan pada kas. Prosedur pencatatan dokumen transaksi 1. Nasabah yang datang melakukan transaksi mengisi slip sesuai keperluan commit to user 54 2. Setelah slip diisi lengkap semua dicek bagian kas 3. Bagian dana mencetakkan validasinya 4. Bagian kas mencatat ke dalam buku mutasi kas b. Pemilahan Kegiatan pemilahan dokumen adalah memilah-milah atau pemilihan dokumen transaksi sesuai dengan sistem atau prosedur yang telah ditentukan. Berdasarkan wawancara dengan Ibu Arida bagian pembukuan mengatakan bahwa : “Pemilahan dilakukan sesuai dengan tanggal dan bulan transaksi. Karena terkadang dokumen-dokumen transaksi yang telah diterima, tanggalnya atau bulannya masih tercampur belum berurutan ”. Wawancara pada 21 April 2012. Hal ini terjadi karena terkadang peminjaman slip yang digunakan untuk mencocokan data dan pada saat pengembalian hanya ditaruh ditumpukan atas sendiri tidak dikembalikan seperti semula. Prosedur pemilahan dokumen transaksi 1. Dokumen-dokumen yang diterima dan dicatat dikumpulkan menjadi satu dalam stopmap 2. Dokumen yang diterima dipilah sesuai dengan tanggal dan bulan transaksi 3. Dan mencocokkan dengan hasil rekapan yang dibuat oleh bagian pembukuan. 4. Dokumen yang rangkap, tembusannya diberikan kepada bagian yang terkait c. Penyimpanan Penyimpanan adalah penempatan dokumen sesuai dengan sistem penyimpanan dan peralatan yang digunakan. Berdasarkan wawancara dengan Ibu Arida bagian pembukuan mengatakan bahwa : “Dokumen-dokumen transaksi yang diterima akan disimpan pada masing-masing bagian, dan penyimpanannya diurutkan sesuai tanggal pada saat dokumen tersebut diterima sehingga bila diperlukan kembali tinggal mencari dokumen tersebut sesuai dengan tanggal transaksi” Wawancara 10 Februari 2012 commit to user 55 Penyimpanan dokumen transaksi yang terdapat di PD BKK Wedi Kabupaten Klaten : Penyimpanan dokumen yang digunakan di PD BKK Wedi Kabupaten Klaten menggunakan sistem tanggal atau sering disebut sistem kronologis. Sistem kronologis merupakan suatu sistem penyimpanan dimana penataan dokumen tersebut berdasarkan urutan tanggal pada waktu dokumen itu dibuat atau diterima. Sistem ini hanya mengurutkan waktu saja, maka sistem penyimpanan ini sangat sederhana. Pada penyimpanan dokumen di PD BKK Wedi Kabupaten Klaten menggunakan asas kombinasi, dimana semua dokumen transaksi disimpan pada masing-masing bagian. prosedur penyimpanan dokumen transaksi penerimaan dan pengeluaran kas di PD BKK Wedi Kabupaten Klaten : 1. Dokumen transaksi yang telah dipilah berdasarkan tanggal dan bulan dilubagi dengan perforator 2. Pada saat menyimpan dokumen, perlu adanya pemeriksaan dokumen tersebut. 3. Disimpan dalam odner atau map snelhecter 4. Penyimpanannya menggunakan sistem kronologis atau sistem tanggal 5. Dokumen transaksi yang disimpan dalam odner atau map snelhecter dimasukkan dalam almari arsip Proses pemeriksaan yang dilakukan secara garis besar untuk memastikan : a. Seluruh transaksi telah didukung oleh dokumen dan telah diinput. b. Dokumen transaksi dipastikan telah dibubuhi stempel dan tanda tangan. c. Kelengkapan mengisi dokumen transaksi atau slip-slip yang digunakan. d. Dokumen tersebut telah divalidasi. d. Pemeliharaan Pemeliharaan adalah kegiatan menjaga dokumen-dokumen dari segala kerusakan yang ada. Pemeliharaan dokumen harus dilaksanakan secara maksimal, karena mengingat akan pentingnya sebuah dokumen commit to user 56 tersebut. Pemeliharaan dokumen di PD BKK Wedi Kabupaten Klaten masih menggunakan cara tradisional adalah masih menggunakan kemoceng untuk membersihkan debu-debu yang menempel pada tempat penyimpanan dokumen. Sehingga kegiatan pemeliharaannya masih perlu diperhatikan, agar dokumen-dokumen yang telah disimpan tidak mudah rusak. Berdasarkan penjelasan dari Ibu Arida adalah : “Semua dokumen transaksi yang telah disimpan,maka perlu diadakan pemeliharaan dengan baik. Di PD BKK Wedi Kabupaten Klaten masih menggunakan cara yang tradisional. Pemeliharaannya dilakukan setiap hari dengan membersihkan tempat penyimpanan dokumen”Wawancara 25 April 2012 Prosedur pemeliharaan dokumen transaksi 1. Semua dokumen transaksi yang telah disimpan dalam odner atau map snelhecter diletakkan dalam almari arsip guna menghindari kerusakan. 2. Setiap pagi dokumen map yang berisikan dokumen-dokumen tersebut dikeluarkan dari almari arsip dan dibersihkan dengan kemoceng untuk menghilangkan debu yang menempel pada map. Di PD BKK Wedi Kabupaten Klaten ruangan untuk menyimpan dokumen yang jumlahnya banyak, dokumen inaktif hanya ditempatkan digudang kantor. Maka penanganan pemeliharaan belum dilaksanakan secara maksimal.

D. Fasilitas Penyimpanan Dokumen Transaksi Penerimaan dan