commit to user 16
B. Tujuan Pengendalian Kualitas
Dalam setiap kegiatan produksi mempunyai tujuan tertentu termasuk dalam kegiatan pengendalian kualitas. Menurut Handoko 2000:454 tujuan
pengendalian kualitas adalah : 1
Mengurangi kesalahan dan meningkatkan mutu 2
Mengilhami kerja tim yang lebih baik 3
Mendorong keterlibatan dalam tugas 4
Meningkatkan motivasi pada karyawan 5
Menciptakan kemampuan memecahkan masalah 6
Memperbaiki komunikasi dan mengembangkan hubungan antara manajer dengan karyawan
7 Mengembangkan kesadaran akan keamanan yang tinggi
8 Memajukan karyawan serta mengembangkan produk dengan baik
C. Dimensi Kualitas
Menurut Garvin dalam Yamit, 2004:10 berdasarkan prespektif kualitas, David mengembangkan dimensi kualitas kedalam delapan dimensi yang dapat
digunakan sebagai dasar perencanaan strategis terutama bagi perusahaan atau manufaktur yang menghasilkan barang. Kedelapan dimensi tersebut adalah
sebagai berikut : 1.
Performa nce
kinerja Yaitu kesesuain produk dengan fungsi utama produk itu sendiri atau
karakteristik pokok dari produk inti.
commit to user 17
2.
Fea tures
Keistimewaan Yaitu curi khas produk yang membedakan dari produk lain yang
merupakan karakteristik pelengkap dan mampu menimbulkan kesan yang baik bagi pelanggan .
3.
Rea lia bility
Kehandalan Yaitu kepercayaan pelanggan terhadap produk karena kehandalan atau
kemungkinan kerusakan agak rendah. 4.
Conforma nce
Kesesuain Yaitu kerusakan produk dengan syarat atau ukuran tertentu atau
sejauh mana karekteristik desain dan operasi memenuhi standar-standar yan telah di tetapkan sebelumnya.
5.
Dura bility
Daya tahan Ketahanan produk atau seberapa lama produk dapat terus digunakan.
6.
Servicea bility
Yaitu kemudahan produk itu bila diperbaiki atau kemudahan memperoleh komponen produk tersebut .Hal-hal tersebut dapat meliputi
kenyamanan, kemudahan dalam pemiliharaan dan penanganan keluhan yang memuaskan.
commit to user 18
7.
Aesthetis
Estetika Yaitu keindahan yang menyangkut corak,rasa dan daya tarik produk
tersebut. 8.
Perceived Qua lity
Yaitu Fanatisme konsumen akan merek suatu produk tertentu karena citra atau reputasi produk tersebut.Sehingga konsumen tidak selalu
mendapatkan informansi yang lengkap tentang suatu produk atau jasa.
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas