27
BAB II LANDASAN TEORI
A. Ekspor 1. Pengertian Ekspor
Ekspor adalah upaya melakukan penjualan komoditi yang kita miliki
kepada bangsa lain atau negara asing, dengan mengharapkan pembayaran dalam valuta asing, serta melakukan komunikasi dengan memakai bahasa
asing Amir, MS, 2004. Sedangkan menurut Benry 1989, ekspor adalah perdagangan dengan mengeluarkan barang dari dalam ke luar pabean
Indonesia dengan memenuhi ketentuan yang berlaku Benry, Punan, 1989 . Ekspor adalah suatu transaksi yang sederhana tidak lebih dari membeli
dan menjual barang antara pengusaha-pengusaha yang bertempat di negara- negara yang berbeda Roselyn, 1989:1 .
Bedasarkan beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean Indonesia,
sedangkan eksportir adalah pengusaha atau perorangan yang melakukan kegiatan ekspor.
2. Tujuan kegiatan ekspor Kegiatan ekspor mempunyai beberapa tujuan diantaranya adalah Amir,
MS, 2004 :
28
a. Mencari laba perusahaan melalui perluasan pasar serta memperoleh harga jual yang lebih baik optimalisasi laba.
b. Membuka pasar baru di luar negeri sebagai perluasan dari pasar domestik. Dengan demikian komoditi yang diproduksi mempunyai
pasar yang luas, tidak hanya sekedar pasar dalam negeri, tetapi juga mampu melayani konsumen di mancanegara.
c. Memanfaatkan kelebihan kapasitas terpasang
installed capacity – idle capacity – excess capacity
, sehingga tercapai kapasitas optimum dalam berproduksi, yang dapat menekan biaya umum perusahaan
overhead cost
. d. Membiasakan diri bersaing di pasar internasional, sehingga terlatih
dalam persaingan yang ketat dan terhindar dari sebutan “jago kandang”, apalagi menghadapi era globalisasi.
3. Syarat – Syarat Ekspor
Dalam melakukan kegiatan ekspor ada beberapa syarat yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan. Setiap perusahaan yang akan melakukan
ekspor harus memiliki : a. Surat ijin Usaha Perdagangan SIUP dari Deperindag atau ijin usaha dari
departemen teknis lainnya. b. Tanda Daftar Perusahaan
Persyaratan memperoleh SIUP dan TDP adalah :
29
1 Memiliki Akte atau pengesahan surat keterangan notaris 2 Menyerahkan foto copy KTP dan foto
3 Menyerahkan surat keterangan domisili 4 Menyerahkan SK WNI , Ganti nama Warga Asing
5 Menyerahkan TDP Tanda Daftar perusahaan TDP adalah daftar catatan resmi yang
diadakan menurut atau berdasarkan undang-undang dan atau peraturan-peraturan pelaksanaannya, dan memuat hal-hal yang wajib
didaftarkan oleh setiap perusahaan serta disahkan oleh pejabat yang berwenang dari kantor pendaftaran perusahaan undang-undang
Republik Indonesia no 3 tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan pasal 1.
Syarat-syarat TDP antara lain : a Memiliki akte pendirian perusahaan
b Melampirkan KTP semua pengurus c Melampirkan daftar pemegang saham
d Melampirkan foto copy keterangan domisili e Melampirkan foto copy SIUP
30
B. BIAYA 1. Pengertian biaya