1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya manusia diciptakan untuk berdampingan dengan manusia dan makhluk yang lain, untuk itu manusia disebut makhluk
sosial, dalam berinteraksi manusia melakukan komunikasi, dari jaman ke jaman komunikasipun mulai berkembang bahkan sangat pesat.
Dibalik perkembangannya yang semakin pesat, dunia komunikasi sebenarnya memiliki sejarah yang cukup panjang hingga boleh dikatakan
berpengaruh dalam segala aspek kehidupan seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya. Dalam hidup tentunya manusia harus berusaha
untuk menunjang kehidupannya misalnya dengan membuka usaha atau saat manusia berkeinginan untuk memberitahukan kepada khalayak siapa
dirinya dan juga keistimewaan dirinya, maka manusia haruslah memperkenalkan diri, dan hal ini sering disebut dengan iklan.
Sebagai contoh, Seorang gadis yang ditanyai oleh ayahnya tentang seorang pemuda yang mengantarkannya pulang ke rumah, maka gadis
tersebut akan mengatakan kebaikan dari pemuda tersebut, maka gadis itu mengiklankan dan menciptakan kesan dan image yang baik tentang
pemuda tersebut agar akhirnya sang ayah membuka celah bagi sang pemuda untuk meminang anaknya. Hal ini juga dilakukan oleh manusia
pada zaman dahulu hingga zaman globalisasi dewasa ini.
2
Menurut menurut jenis dan bentuknya iklan dibagi menjadi tiga, yaitu iklan oral, iklan cetak dan iklan audio visual. Ketiga iklan ini terjadi
menurut sejarah memang terjadi secara berurutan, walaupun pada kenyataannya iklan ini seringkali dan sangat dekat dengan kita.
Jenis iklan yang pertama adalah jenis iklan oral atau sering disebut juga dengan istilah lesan, karena penyampaiannya dengan cara dari mulut
ke mulut atau gethok tular iklan ini beredar. Sistem komunikasi yang sederhana dan tidak perlu memakai peralatan ini ada saat teknologi yang
masih sederhana dan pada saat manusia belum mengenal iklan cetak. Setelah ditemukan alat cetak pada tahun 1560-an kemudian iklan cetak
dikembangkan dengan berbagai bentuk seperti : plakat, merk, majalah dan koran atau media masa.
Pada tahun 1900-an perkembangan alat komunikasi semakin maju, dengan ditemukannya radio iklan lewat suara dan alat pemancar dan
pengatur frekuensi dan gelombang, setelah itu diciptakan juga alat yang dapat mengeluarkan suara dan juga gambar bergerak pada iklan, yaitu
televisi. Iklan adalah salah satu strategi pemilik produk dalam menawarkan
produk atau jasanya. Dari ketiga jenis iklan diatas, iklan cetak adalah iklan yang paling panjang sejarahnya, dikalangan kaum elit menurut wilson,
kehadiran majalah sejak 1704 di Inggris dimulai dengan terbitnya majalah- majalah seperti Review, Tatler, Spectator, yang kesemuanya terbit di
London. Di Amerika Serikat majalah baru terbit sekitar tahun 1741 yang mendorong terbitnya
Chr istian History
1743 dan
Satur day Evening P os
1821.
Rianto, 2000:22
Sejak tahun 1960-an kehadiran majalah selain mengarah kepada pelayanan kebutuhan masyarakat maka majalah diarahkan juga kepada
3
khalayak yang lebih khas apakah karena gaya hidup mereka psikografis maupun pada perbedaan geografinya. Pada masa antara tahun 1960-an
sampai dengan akhir 1990-an beberapa majalah terbit sebagai media masa misalnya LIFE tahun 1972-1978 yang semuanya mengubah penggunaan
perangkat percetakan yang lebih canggih sejak tahun 1980-an. Majalah merupakan media cetak yang tergolong sebagai massa
berkelas karena target audience-nya yang khusus, yakni khalayak yang lebih khas dan mempunyai gaya hidup yang berbedaeksklusif. Sudah
sewajarnnya sebuah media massa memiliki suatu ciri khas, perbedaan dan karakter tersendiri guna menunjukan jati diri. Dengan jati diriciri khas
tersebut suatu majalah akan mudah dikenali oleh konsumen, sehingga pesan majalah akan sampai pada target market. Penunjang ciri khas
majalah bukan hanya dari covernya saja tetapi juga pada halaman isi yang terdiri atas rubrik-rubrik terdiri dari ilustrasi dan artikel iklan dan lain
sebagainya. KABARE Magazine adalah sebuah majalah yang memiliki ciri
khas dan karakter yang istimewa, bukan hanya pada rubrik-rubrik dan halaman isinya saja tetapi pada kemasan yang didesain apik dan artistik
dalam setiap lembar layout dari majalah ini. Kabare Magazine menyajikan berbagai berita yang mengulas
tentang kota Yogyakarta dan sekitarnya yang dipersembahkan secara khusus untuk para pembaca. Kabare Magazine adalah majalah lokal yang
berlingkup nasional bahkan mulai merambah di kancah internasional
4
karena majalah ini mulai masuk pasar luar negeri. Hal inilah yang semakin meyakinkan para pengiklan memilih Kabare Magazine sebagai media
iklan yang berpotensi, terutama untuk produk-produk atau jasa-jasa yang ada di Yogyakarta.
B. Tujuan Laporan