A good layout works A good layout organizes

13

1. A good layout works

Layout yang baik harus dapat mencapai tujuannya. Kita perlu untuk mengetahui secara jelas hal-hal berikut:  Apa tujuan layout tersebut dibuat? Tujuan atau konsep yang jelas akan mempermudah kita untuk menetapkan gaya desain, jumlah halaman layout , dan gambar-gambar yang akan digunakan dalam layout .  Kepada siapa layout tersebut ditujukan target audiens? Dengan mengetahui target audiens, kita dapat merumuskan karakteristik layout dengan cukup baik, agar informasi yang kita berikan dapat lebih mudah diterima dan dicerna. Biasanya hal ini dapat dilakukan dengan mencari gambaran umum target audiens, seperti umur, tingkat pendidikan, dan letak geografis. Contoh yang sangat mudah dari pengaplikasian poin ini adalah, anak SD lebih menyukai layout yang berwarna-warni dengan komposisi yang dinamis, sementara mahasiswa mungkin lebih menyukai yang lebih simple dan mudah untuk dibaca karena biasanya konteks teksnya lebih banyak.  Dan dimana layout tersebut akan didistribusikan? Media yang akan digunakan juga harus ditentukan. Apakah itu televisi, buku, majalah, surat kabar, atau bahkan website ? Setiap media memiliki pakem atau kekuatan tersendiri. Layout majalah pastilah berbeda dengan layout novel, baik dalam komposisi teks dan gambar dimana majalah pasti 14 lebih banyak menggunakan gambar dibandingkan novel, maupun dari jenis font yang digunakan.

2. A good layout organizes

Agar sebuah layout dapat menyampaikan informasi dengan baik, maka penataan yang efektif perlu untuk dilakukan. Tentukan dahulu informasi penting yang akan disampaikan, setelah itu tentukan informasi pendukungnya. Secara sederhana, layout dapat dikatakan mirip dengan menulis cerita. Ada bagian pembukaan, isi, dan penutup. Contohnya dalam sebuah buku edukasi anak-anak, urutan layoutnya adalah cover , ISBN, halaman perancis cover dalam, isi pembukaan, isi inti, penutup, cover belakang. Ini semua dirancang untuk memudahkan target audiens dalam menangkap informasi yang diberikan. Berikut ini adalah beberapa strategi untuk menata Teks atau copy pada layout :  Menggunakan font yang mudah dibaca terutama untuk buku anak- anak.  Apabila teks yang disajikan cukup banyak dan sedikit gambar contoh: novel, buku tutorial yang tebal, kamus, dsb., gunakan huruf yang berkaitserif agar mata tidak cepat lelah saat membaca.  Sesuaikan ukuran font dengan umur pembaca. Semakin kecil umur pembaca, maka semakin besar ukuran font yang digunakan. 15  Apabila memungkinkan, letakkan gambar di sebelah kiri dan teks keterangannya di sebelah kanan, karena mayoritas orang Indonesia membaca dari kiri ke kanan.  Untuk header judul, sebaiknya untuk menggunakan jenis font yang berbeda dari bodycopy . Selain itu berikan ukuran font yang cukup besar.  Untuk kata asing, biasanya menggunakan huruf italic .  Untuk kalimat yang dianggap pentingpenekanan, bisa diberi warna lain harus jelas terbaca dan font lebih besar dari kalimat biasa.  Bullets dan number ing sangat disarankan dalam menjelaskan poin-poin informasi terutama yang lebih dari 2 poin.  Perhatikan warna font, jangan sampai melebur dengan warna backgr ound .  Untuk teks sebaiknya menggunakan program desain yang berbasis vector agar tidak pecah apabila dicetak warna solid , tidak membaur.

2. A good layout attracts