b. Bagi Kalangan Akademis adalah hasil penelitian ini
diharapkan dapat digunakan sebagai refrensi untuk penelitian selanjudnya.
c. Bagi Peneliti adalah sebagai sarana untuk menambah
pengalaman dan wawasan mengenai lingkungan kerja dan mempunyai kesempatan untuk menerapkan ilmu yang
diperoleh di bangku perguruan tinggi.
F. Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui gambaran yang lebih jelas, maka perlu adanya sistematika penulisan. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai
berikut: BAB I
PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari gambaran umum perusahaan, struktur
organisasi, diskripsi jabatan, tujuan, visi, misi, latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan. BAB II
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini terdiri dari tinjauan pustaka yang digunakan sebagai
dasar untuk melakukan analisis data kaitannya dengan penentuan tarif sewa kamar di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Karanganyar. BAB III
TEMUAN
Bab ini membahas tentang kelebihan dan kekurangan yang ditemukan pada sistem penetapan tarif sewa kamar di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar yang menjadi objek penelitian.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi simpulan dan rekomendasi atau saran-saran yang diberikan penulis berdasarkan pada temuan yang telah
dibahas pada bab sebelumnya.
BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Rumah Sakit
Menurut Trisnantoro 2005, Rumah Sakit adalah suatu tempat pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan serta dapat
dimanfaatkan untuk tenaga kesehatan dan penelitian. Menurut Laksono Trisnantoro 2005, sebagai dampak berbagai
perubahan lingkungan global, peranan rumah sakit sudah bergeser dari lembaga sosial menjadi lembaga usaha. Anggapan tradisional
masyarakat umumnya menganggap rumah sakit milik pemerintah adalah rumah sakit yang segala sesuatunya diatur oleh pemerintah.
Dengan adanya PPK-BLU RSUD diberikan keleluasaan dalam pengelolaan keuangan tanpa harus terikat lagi dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri No. 13 tahun 2003 yang sudah di ubah dengan Nomor 59 tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah, dengan adanya hak tersebut maka RSUD diberi kewajiban untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik, kinerja keuangan,
kinerja manfaat bagi masyarakat dan sanggup di audit akuntan publik. 2.
Penggolongan Rumah Sakit Rumah sakit di Indonesia berasal dari suatu sistem yang berbasis
pada rumah sakit militer, yang diikuti oleh rumah sakit keagamaan dan
35