karya foto ini menjadi sudut pandang high level view. Karya fotografi ini merupakan penerapan dari dua teknik fotografi yaitu Wide Depth of Field Ruang
Tajam Luas dengan perpaduan teknik Slow Speed pada foto-foto tertentu. Dengan hasil akhir yang berupa tiny planet photography.
Dalam proses penciptaan fotografi seni, tiny planet photography ini, penulis menggunakan konsep interpretasi bentuk pada karya fotografi seni, tiny planet.
Menginterpretasi karya seni adalah menganalisis setiap aspek deskriptif dan mencari hubungan yang bermakna dari setiap aspek. Interpretasi adalah mencari
maksud, nada, rasa, dan nuansa dari sebuah karya seni. Interpretasi sangat bergantung dari dua sisi: pengalaman empiris pelihat dan intensimaksud si seniman
yang disampaikan selain lewat unsur visual juga lewat judul yang dicantumkan. Suatu makna diproduksi dari konsep
– konsep dalam pikiran seorang pemberi makna melalui bahasa. Interpretasi merupakan proses memprerantaikan
dan menyampaikan pesan yang secara eksplisit dan implisit termuat dalam realitas yang memungkinkan pembaca menunjuk pada dunia yang sesungguhnya dari suatu
obyek, realitas, atau pada dunia imajiner tentang obyek fiktif, manusia atau peristiwa Prodjo, 192: 1987.
K. Tinjauan Proses
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008: 1218 proses yaitu runtutan perubahan peristiwa perkembangan sesuatu, keterangan-keterangan, dan
petunjuk-petunjuk lain. Berdasarkan pengertian tersebut proses dalam pembuatan karya tugas akhir karya seni ini yaitu meliputi gagasan, perancangan awal, proses
pra-produksi, produksi hingga karya tersebut dipamerkan. Keberhasilan dalam proses menghasilkan suatu karya seni rupa juga ditentukan oleh pengaturan atau
penyusunan unsur-unsur seni rupa berdasarkan kaidah-kaidah komposisi. Unsur- unsur yang dimaksud seperti titik, garis, bidang, bentuk, gelap terang, tekstur dan
warna. Proses pembuatan TAKS ini merupakan gabungan dari dua teknik fotografi
yaitu landscape photography dengan tiny planet photography. Proses pertama yaitu pengambilan gambar dengan menggunakan kamera jenis DSLR Canon D1100 lalu
dilanjutkan dengan olah digital menggunakan PTGui dan Photoshop. Guna untuk mendapatkan hasil berupa tiny planet photography.
Pertama yang perlu dilakukan adalah proses pemotretan, dikarenakan tiny planet photography memiliki bentuk yang berbeda dengan foto landscape pada
umumnya. Maka langkah pertama yang penulis harus dilakukan adalah pengambilan foto secara keseluruhan dari sebuah lokasi, dan dimulai secara
berurutan, bisa dari samping, atau dari atas ke bawah, atau dari bawah ke atas. Usahakan seluruh bagian dari tempat itu dapat diambil fotonya, tanpa terlewatkan.
Karena jika ada bagian yang tidak terfoto, maka hasil foto akan ada bagian yang hilang atau berlubang tidak sempurna. Pengambilan foto ini biasanya akan
menghabiskan sekitar 18-40 frame atau lebih. Hal ini tergantung dari penggunaan jenis kamera, lensa yang digunakan dan luas tempat tersebut.