Pantai Glagah Kategori Foto Seascape

yang menjajakan daganganya antara lain, pakaian, mainan, makanana dan kebutuhan rumah tangga.

b. Tugu Yogyakarta

Tugu Yogyakarta atau yang lebih dikenal sebagai Tugu Malioboro ini mempunyai nama lain Tugu Golong Gilig yang berarti gilig silinder dan golong bulat atau Tugu Pal Putih. Tugu Yogyakarta dibangun pada tahun 1755 dan memiliki ketinggian 25 meter oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I, pendiri Kraton Yogyakarta yang mempunyai nilai simbolis dan merupakan garis yang bersifat magis menghubungkan Laut Selatan, Kraton Yogya dan Gunung Merapi. Dikarenakan terjadi bencana pada 10 Juni 1867 yang besar menyebabkan terjadimya restorasi total pada bentuk fisik tugu tersebut. Perubahan bentuk terjadi lagi pada tahun 1889 dan ketinggian yang lebih rendah dari semula.

c. Taman Sari Yogyakarta

Taman Sari Yogyakarta atau Taman Sari Keraton Yogyakarta adalah situs bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang dapat dibandingkan dengan Kebun Raya Bogor sebagai kebun Istana Bogor. Kebun ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I HB I pada tahun 1758-17659. Awalnya, taman yang mendapat sebutan The Fragrant Garden ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air. Kebun yang digunakan secara efektif antara 1765- 1812 ini pada mulanya membentang dari barat daya kompleks Kedhaton sampai tenggara kompleks Magangan. Namun saat ini, sisa-sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja. Kompleks Taman Sari setidaknya dapat dibagi menjadi 4 bagian. Bagian pertama adalah danau buatan yang terletak di sebelah barat. Bagian selanjutnya adalah bangunan yang berada di sebelah selatan danau buatan antara lain Pemandian Umbul Binangun. Bagian ketiga adalah Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati yang terletak di selatan bagian kedua. Bagian terakhir adalah bagian sebelah timur bagian pertama dan kedua dan meluas ke arah timur sampai tenggara kompleks Magangan.

B. Konsep Penciptaan

Dengan ide tersebut mulailah dibuat sebuah konsep untuk membuat karya seni Tugas Akhir. Konsep dari pembuatan karya seni Tugas akhir ini tentang keindahan pemandangan alam Yogyakarta yang terbagi menjadi tiga pilihan kategori yaitu landscape, seascape dan cityscape sebagai objek penciptaan fotografi seni yang menggunakan konsep interpretasi bentuk. Hal tersebut yang menjadi konsep karya Tugas Akhir Pemandangan Alam Yogyakarta dalam Fotografi Seni. Dalam proses penciptaan fotografi seni, tiny planet photography ini, penulis menggunakan konsep interpretasi bentuk pada karya fotografi tiny planet photography. Menginterpretasi karya seni adalah menganalisis setiap aspek deskriptif dan mencari hubungan yang bermakna dari setiap aspek. Hal ini bertujuan untuk membuat alur pemikiran yang salaras antara fotografer dengan para pelihat.