Gambar 13 : Foto dengan unsur garis lengkung
Sumber:www.digital-photography-school.com, desember 2015
b. Shape Bentuk
Bentuk adalah merupakan tatanandua dimensional, mulai dari titik, garis, dan pola. Bentuk juga termasuk kontras pencahayaan yang ekstrim seperti siluet,
penonjolan detail benda, ataupun mengikutkan subjek menjadi garis luar atau outline dari sebuah tone warna tertentu.
Gambar 14 : Foto dengan unsur Shape
Sumber: www.photography.tutsplus.com, desember 2015
c. Texture Tekstur
Tekstur memberikan kesan mengenai keadaan permukaan suatu benda. Bisa halus, kasar, beraturan, tidak beraturan, tajam, atau lembut. Tekstur akan tampak
dari gelap terang atau bayangan dan kontras yang timbul dari pencahayaan pada saat pemotretan.
Gambar 15 : Foto dengan unsur Texture
Sumber: www.photography.tutsplus.com, desember 2015
d. Pattern Pola
Pola merupakan tatanan dari kelompok sejenis yang diulang untuk mengisi bagian tertentu di dalam bingkai foto. Pola merupakan kesan keseragaman, dengan
pola yang diatur sedemikian rupa, maka akan membentuk presepsi dan kesan tersendiri. Terkadang suatu pola akan menampilkan kesan abstrak.
Gambar 16 : Foto dengan unsur Pattern
Sumber: www.photography.tutsplus.com, desember 2015
e. Framing Bingkai
Framing merupakan salah satu komposisi foto yang populer. Foto seolah- olah diberikan bingkai yang menggunakan objek-objek yang ada disekitar. Bisa saja
dengan tumbuhan, pintu, jendela, terowongan dan lain-lain. Framing akan mengarahkan perhatian orang yang melihat foto akan langsung tertuju pada objek
utama.
Gambar 17 : Foto dengan unsur Framing
Sumber: www.photography.tutsplus.com, desember 2015
D. Tinjauan Tentang Fotografi Landscape
Kata ‘landscape’ berasal dari bahasa Inggris yang berarti ‘pemandangan’
Indonesia. Landscape
fotografi merupakan
cabang fotografi
yang mengkhususkan pada pemandangan alam tanpa mementingkan unsur manusia.
Pada perkembangan lebih lanjut, ada jenis fotografi itu yang tetap mengarah ke landscape tentang alam, berupa pantai, pegunungan, maupun alam liar Abdi,2012:
19. Menurut Abdi 2012: 11 fotografi landscape dibagi menjadi beberapa kategori pembagian tersebut sebagai berikut:
1. Foto pemandangan daratan atau foto landscape
Dalam foto ini objek utamanya adalah daratan, gunung, persawahan, dan semacamnya. Sehingga jika ada objek daratan perbandingannya lebih besar pada
bagian langit. Selain itu foto yang diambil dari ketinggian bisa dikategorikan sebagai foto pemandangan daratan jika objeknya itu adalah daratan. Dan
kebanyakan foto pemandangan yang diambil dari udara atau ketinggian objeknya adalah daratan, dimana pembuat foto berusaha menunjukkan keindahan lingkungan
dari sisi lain yaitu dari atas. 2.
Foto pemandangan lautan atau foto seascape Dalam foto ini objek utamanya adalah laut dan perairan lainnya.
Keberadaan air ditekankan dalam foto landscape jenis ini. Foto bawah air bisa dimasukkan dalam kategori foto landscape jenis ini, sebab foto bawah air juga
menampilkan keindahan dari lingkungan bawah air. 3.
Foto pemandangan langit atau foto skyscape Dalam foto ini objek utamanya adalah langit, awan, dan semacamnya.
Dalam foto ini ditekankan pada keberadaan langitnya. Sehingga jika ada daratan ada hal lainnya proporsinya lebih sedikit. Foto matahari terbit, matahari terbenam,
pelangi, serta mendung dan petir termasuk foto landscape jenis ini. 4.
Foto pemandangan perkotaan atau foto Cityscape Dalam foto ini objek utamanya adalah kota atau desa. Memperlihatkan
keindahan dan keunikan dari perkotaan atau pedesaan yang merupakan ciri khas dari lingkungan tersebut.
E. Fotografi Seni
Fotografi seni memberikan sebuah wadah kepada seniman foto dalam menyampaikan ide dengan bebas tidak terikat fungsi dan menjadi media
berekspresi sebagai ugkapan perasaan dan emosi. Fotografi seni tidak hanya mengacu pada hasil konkrit dan objek sebagai ide tetapi lebih mendalam ke hati