Dodge Burn tool Cruve Level

ditambah dengan pemandangan alam sekitar yang sangat asri. Sehingga Candi Prambanan adalah salah satu tempat tujuan wisatawan untuk berburu foto tentang keindahan alam dan arsitektur. Foto ini diabadikan sekitar puku 06.30 WIB, waktu tersebut dipilih untuk menghindari banyaknya pengunjung yang datang, yang tentunya kan sangat mengganggu saat proses pemotratan. Pengambilan foto ini menggunakan sudut pandang eye level pandangan mata normal dengan menggunakan diafragma 11, shutter speed 1125 detik dan ISO 200. Penggunaan diafragma 11 karean ingin membuat foto dengan format wide depth of filed. Kareana dengan format wide depth of filed seluruh bagian foto akan terlihat jelas dan tajam. ISO 200 digunakan untuk mempertajam foto dan mengurangi noise bintik-bintik pada foto karena kurangnya cahaya. Selain itu penggunaan alat bantu berupa tripod saat pemotretan juga berfungsi untuk mengurangi getaran. Pengambilan foto Prambanan ini membutuhkan 22 frame foto. Pada hasil akhir foto Candi Prambanan ini berbentuk seperti sebuah objek yang melayang, seolah – olah foto tersebut di foto dari atas menggunakan teknik pemotretan high level. foto Candi Prambanan ini menggunakan format prosrsi persegi dengan komposisi center. Format tersebut dipilih untuk memberi keseimbangan pada objek foto yang berbentuk dasar lingkaran. Bentuk dasar lingkaran ini bertujuan untuk memberi pusat perhatian pada foto tersebut, karena lingkaran adalah sebuah simbol yang dapat mengendalikan pikiran serta perasaan orang yang melihatnya. Selain itu bentuk dasar lingkaran ini juga menandakan sifat alam semesta yang tidak bertepi, mewakili sifat keabadian, hal ini dikarenakan visual foto tersebut memiliki bentuk seperti sebuah planet yang ada di alam semesta. Karya fotografi yang berjudul Turtle ini, menggambarkan seekor Turtle kura – kura yang sedang berenang di lautan. Dengan konsep tersebut, candi prambanan digambarkan menjadi seekor Turtle kura – kura yang sedang berenang di lautan dengan teknik tiny planet photography. Birunya langit pada foto menggambarkan sebuah lautan luas tempat Turtle kura – kura tersebut hidup. Candi – candi menggambarkan kepala, ekor dan ke-empat kaki Turtle kura – kura. Serta tempurung Turtle kura – kura digambarkan dari tanah lapangan yang berada ditengah kompleks candi. Kelebihan foto Candi Prambanan ini adalah foto tersebut memiliki visualisasi yang sangat menarik, hal ini dikarenakan terdapat visualisasi candi yang seolah olah muncul dari dalam tanah. Kekurangan foto Candi Prambanan ini adalah dari segi teknis, yaitu pada dua candi di posisi bawah terlalu gelap, hal ini dikarenakan pada saat pemotretan cahaya matahari berasal dari samping sebelah timur candi jadi secara otomatis dibagian barat candi akan terlihat lebih gelap.