18
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Agar pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana yang telah ditentukan maka perlu dilakukan berbagai persiapan baik berupa
persiapan secara fisik maupun secara mental untuk dapat mengatasi permasalahan yang akan muncul dan sebagai sarana persiapan program yang akan dilaksanakan,
maka sebelum penerjunan, pihak universitas telah membuat berbagai program pelaksanaan sebagai bekal mahasiswa dalam pelaksanaan PPL di lokasi. Persiapan
yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Pengajaran Mikro Micro Teaching
Pengajaran mikro merupakan pelatihan tahap awal dalam pembentukan kompetensi mengajar melalui pengaktualisasi kompetensi dasar mengajar
yang dilaksanakan dalam mata kuliah wajib tempuh bagi mahasiswa yang akan mengambil PPL dan dilaksanakan pada semester VI. Dalam
pelaksanaan pengajaran mikro mahasiswa dilatih kompenen-komponen kompetensi dasar mengajar dalam proses pembelajaran sebagai calon guru
sehingga benar-benar mampu menguasai setiap kompenen satu persatu atau beberapa komponen secara terpadu dalam situasi pembelajaran yang
disederhanakan kelompok kecil dengan tujuan agar mahasiswa memahami dasar-dasar mengajar, melatih dalam penyusunan RPP yang akan digunakan
pada saat mengajar, membentuk dan meningkatkan kompetensi mengajar terbatas, membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terpadu
dan utuh, membentuk kompetensi kepribadian, serta membentuk kompetensi sosial.
2. Pembekalan PPL
Pembekalan diadakan sebagai
langkah untuk mempersiapkan mahasiswa dan memberikan gambaran di lapangan secara garis besar.
Materi yang disampaikan dalam pembekalan yakni mekanisme pelaksanaan kegiatan di sekolah, teknik
pelaksanaan, dan teknik untuk menghadapi permasalahan yang mungkin akan terjadi selama pelaksanaan PPL. Seorang
dosen pembimbing lapangan DPL PPL diambil dari dosen jurusan yaitu Saefur Rohmad, M.Pd., MIR., Ph.D
3. Observasi kelas
Kegiatan observasi kelas dilakukan agar mahasiswa memperoleh gambaran pengetahuan dan pengalaman mengenai tugas-tugas seorang guru
19
di sekolah serta mengetahui situasi dan kondisi di kelas yang akan ditempati pada pelaksanaan PPL. Observasi kelas merupakan serangkaian kegiatan
pengamatan proses pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap guru pembimbing atau guru pengampu pelajaran dan kondisi kelas saat
kegiatan belajar mengajar secara langsung. Pengamatan ini meliputi seluruh kegiatan yang dilakukan oleh guru tersebut mulai dari membuka,
pelaksanaan, hingga menutup pelajaran. Adapun aspek-aspek yang menjadi perhatian oleh mahasiswa meliputi sistem belajar, media pembelajaran,
strategi pembelajaran, metode mengajar, teknik evaluasi, cara memotivasi siswa, serta keadaan kelas saat proses pembelajaran berlangsung. Selain
pengamatan proses pembelajaran, mahasiswa juga melakukan observasi tentang perangkat pelatihanpembelajaran yang meliputi kurikulum, silabus,
dan RPP yang digunakan guru pembimbing sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran serta perilaku siswa di luar kelas.
Observasi kelas dilaksanakan secara individu bersama guru yang pada saat itu sedang mengajar. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh
pengetahuan dan pengalaman awal tentang kondisi dan sifat siswa baik di dalam maupun di luar kelas, serta tentang pelaksanaan KBM di kelas
sehingga mahasiswa mendapatkan gambaran secara langsung bagaimana guru mengajar di kelas, serta tindakan guru dalam menghadapi sikap dan
tingkah laku siswa di dalam kelas. Dari observasi tersebut, mahasiswa dapat mengetahui bagaimana sikap, penampilan guru, serta
penyampaian materi yang dilakukan oleh guru. Kegiatan ini dilaksanakan pada waktu guru
sedang mengajar di kelas. Aktivitas guru saat KBM secara umum dijelaskan ke dalam rangkaian
proses mengajar sebagai berikut: a.
Membuka pelajaran Dalam membuka pelajaran, banyak hal kebiasaaan yang dilakukan
saat KBM dimulai, yaitu sebagai berikut: 1
Salam 2
Berdoa 3
Presensi kehadiran siswa 4
Memberikan apersepsi 5
Memberikan motivasi kepada siswa 6
Menjelaskan secara umum materi yang akan disampaikan
20
b. Pokok pelajaran
1 Memberikan materi dengan metode ceramah pada saat
menyampaikan teori. 2
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktikan secara langsung teori yang telah disampaikan guru.
3 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
4 Menjawab pertanyaan siswa dan menjelaskan lebih lanjut.
5 Melakukan bimbingan dalam kegiatan praktikum.
c. Menutup pelajaran
1 Mengevaluasi materi yang telah dibahas.
2 Memberikan rangkuman dari materi yang telah dibahas.
3 Menyampaikan tugas.
4 Menyampaikan materi yang akan dibahas selanjutnya.
5 Menutup pelajaran dengan salam dan doa.
4. Pembuatan Rencana Pembelajaran
Sebelum kegiatan pelaksanaan praktik mengajar di kelas dilaksanakan, maka terlebih dahulu praktikan membuat rencana pembelajaran. Pembuatan
rencana pembelajaran mencakup: a.
Pembuatan administrasi pengajaran Administrasi pembelajaran yang dibuat oleh mahasiswa praktikan
selama pelaksanaan PPL adalah RPP, buku kerja guru, jobsheet, soal ujian, dan daftar nilai. Administrasi pengajaran digunakan selama
praktik mengajar dan akan dilampirkan ke dalam laporan pelaksanaan PPL. Administrasi pengajaran merupakan komponen penting dalam
mengajar karena akan menjadi acuan agar pelaksanaan praktik PPL dapat berjalan secara sistematis dan dapat terlaksana dengan baik.
Dalam kegiatan pengembangan rencana pembelajaran tersebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya:
1 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, RPP yang dibutuhkan antara lain:
a RPP perubahan dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah
pada masa asing hingga kemerdekaan Indonesia pertemuan ke-1. Materi pembelajaran: perubahan dan
keberlanjutan dalam peristiwa sejarah.
21
b RPP proses masuknya bangsa Barat ke Nusantara
pertemuan ke-2
s.d ke-4.
Materi pembelajaran:
penjelajahan samudera
yang kemudia
adanya berkembangan VOC hingga kepemerintahaan Inggris dan
kembali ke tangan Belanda lagi. c
RPP strategi perlawanan rakyat Indonesia melawean para penjajah di Nusantara pertemuan ke-6 s.d. ke-7. Materi
pembelajaran: rakyat Aceh versus Portugis, maluku angkat senjata, Sultan Agung versus J.P Coen, perlawanan rakyat
Banten, perlawanan rakyat Goa, serta Perlawanan Rakyat Riau.
2 Materi yang disampaikan harus sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat. 3
Menyiapkan materi dan media pembelajaran dengan matang sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih lancar.
4 Mempersiapkan fisik dan mental, persiapan fisik meliputi
mempelajari materi sedangkan persiapan mental lebih kepada kesehatan psikologis dari mahasiswa sendiri.
b. Pembuatan media pembelajaran
Media pembelajaran merupakan sarana pendukung dalam kegiatan belajar mengajar agar proses belajar lebih menarik dan materi lebih
mudah dipahami oleh siswa. Media pembelajaran yang dibuat oleh mahasiswa berupa slide Power Point dan animasi Flash. Materi yang
ada dalam media pembelajaran sesuai dengan materi yang akan diajarkan saat pelaksanaan praktik mengajar. Selain itu juga digunakan
media seperti permainan teka-teki silang, mix and match serta junggo. Agar pembelajaran bisa menarik dan membuat siswa dijam akhir tidak
merasakan bosan dan mengantuk.
B. Pelaksanaan PPL 1. Pelaksanaan Praktik Mengajar