Solusi Analisis Hasil Pelaksanaan

29 c. Hambatan dalam penyusunan materi Hambatan dalam menyiapkan materi pembelajaran adalah banyaknya buku yang menjadi pedoman sehingga lumayan sulit untuk memutuskan mana materi yang harus lebih diunggulkan dan materi yang perlu dijadikan sisipan. d. Hambatan dari diri praktikan Praktik PPL ini adalah pengalaman pertama mahasiswa praktikan dalam melaksanakan praktik mengajar secara langsung di dalam kelas sehingga di awal pertemuan dengan siswa lumayan sulit dikarenakan kebanyakan peserta didik adalah wanita, jadi mereka lebih tertarik dengan mahasiswa PPL yang laki-laki. e. Hambatan dari siswa Kondisi kelas terkadang sangat gaduh dan tidak kondusif sehingga kegiatan belajar mengajar tidak dapat berjalan dengan baik. Selain itu, rata-rata kelas yang diampu memiliki jadwal pembelajaran pada jam- jam terakhir sehingga seringkali motivasi untuk belajar berkurang dan meminta untuk pulang lebih cepat. f. Hambatan dari sekolah Pihak sekolah sedeang melakukan pembangunan namun sayangnya mesin yang berbunyi keras teteap menyala di jam KBM berlangsung sehingga membuat para siswa susah untuk fokus karena bisingnya suara mesin bangunan yang sedang bekerja. Selain itu tidak adanya ruangan yang khusus untuk mahasiswa PPL sehingga untuk membicarakan matrik kelompok serta dana untuk kegiatan lumayan susah, saat penarikan kas contohnya bendahara harus muter ke setiap ruangan yang ditumpangi mahasiswa PPL seperti jurusan teknik yang disisipkan di bengkel dan jurusan sejarah yang berada diperpustakaan. Sebagai mahasiswa PPL saja untuk berkomunikasi cukup susah karena jarak dan ruangan yang berbeda.

4. Solusi

Solusi dari analis hasil kegiatan PPL adalah dengan melakukan pengupayaan semaksimal mungkin kondisi yang ada baik dalam hal sarana maupun prasarana pembelajaran, ataupun hal-hal lain agar hasil yang dicapai dapat tercapai. Adapun contoh penerapannya sebagai berikut: a. Membuat manajemen waktu yang baik agar kegiatan PPL KKN sama- sama dapat berjalan dengan baik. Dengan cara mengimbangin antar 30 waktu KKN PPL dan memaksimalkan waktu sebaik-baiknya agar tidak terbengkalai satu sama lainnya. b. Dalam menyiapkan administrasi pengajaran, praktikan mencoba untuk melihat contoh-contoh yang tersedia sehingga mampu memilih materi dengan baik dan benar. c. Untuk menyikapi hambatan terkait kebanyakan sumber maka praktikan mencoba melihat buku siswa sebagai acuan. d. Melakukan variasi metode mengajar ketika kelas sudah mulai gaduh, misal dengan diam dan menunggu siswa tenang, melakukan pendekatan kepada siswa yang gaduh, serta membuat suasana di kelas menjadi interaktif dengan melibatkan siswa.selain itu juga praktikan membuatkan permainan atau game dalam belajar yang berisi materi- materi pelajaran serta penyampaian materi disesuaikan dengan materi dari kompetensi dasar yang lain agar materi yang disampaikan runtut dan mudah dipahami oleh siswa. e. Hambatan dari sekolah disiasati dengan sebijak mungkin agar tidak terjadi seperti adanya kebisingan saat KBM bisa disiasati dengan untuk mesin yang suaranya cukup menganggu bisa dinyalakan dipagi hari sebelum para siswa datang dan untuk siang dilaksanakan setelah selesai sekolah. Sedangkan untuk ruangan untuk mahasiswa PPL sebaiknya ditinjau kembali, agar kami mampu memberikan yang terbaik bagi sekolah. 31

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan mata kuliah yang wajib tempuh bagi mahasiswa yang mengambil program kependidikan. Pelaksanaan kegiatan PPL di SMK N 3 Wonosari dimulai pada tanggal 10 Agustus –12 Sept 2016. Sebelum melaksanakan praktik mengajar mahasiswa melakukan persiapan-persiapan agar nantinya siap untuk melaksanakanpraktik mengajar yang meliputi pengajaran mikro, pembekalan PPL, dan observasi pembelajaran dikelas. Dalam pelaksanaan kegiatan PPL mahasiswa dituntut untuk dapat melaksanakan kompetensi-kompetensi professional sebagai seorang pendidik. PPL juga merupakan wadah dan sarana bagi mahasiswa untuk mengamalkan ilmu yang telah di dapat selama masih dibangku kuliah yang kemudian ditularkan pada siswa yang ada dilokasi PPL serta sebagai sarana menguji kemampuan mengajar yang dimiliki praktikan sebelum terjun langsung dalam bidang yang sesungguhnya. Pada kesempatan ini juga mahasiswa mengalami permasalahan-permasalan yang nantinya dijadikan sebagai pengalaman yang akan digunakan pada masa yang akan datang dan diharapkan setelah melaksanakan kegiatan PPL ini mahasiswa akan siap sebagai calon pendidik dan menjadi guru yang berkwalitas dan berpengalaman dalam menghadapi era persaingan bebas dalam menyiapkan SDM yang berkualitas dan professional dalam bidangnya.

B. Saran

1. Bagi mahasiswa PPL a. Dalam persiapan administrasi mengajar mahasiswa PPL perlu menyiapkan satuan pembelajaran dan rencana pembelajaran jauh-jauh hari sebelum kegiatan PPL agar mahasiswa PPL siap pada saat pelaksankan sehingga praktik pengajar mahasiswa sudah siap baik metode, media, maupun materi yang akan diajarkan. b. Dalam pelaksanaan PPL selalu melakukan konsultasi baik dengan guru pembimbing maupun dengan DPL sebelum maupun setelah melakukan praktik mengajar agar diketahui kelebihan, kekurangan, maupun permasalahan- permasalahan sehingga akan diusahakan perbaikan-perbaikan demi hasil yang diinginkan.