Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

38

B. Kerangka Berfikir

Kesegaran jasmani adalah salah satu unsur yang mendukung kualitas manusia dari sudut jasmaninya. Pendidikan jasmani dapat digunakan untuk melakukan pembinaan tersebut. Tujuan pendidikan jasmani dan kesehatan di Sekolah Dasar adalah meningkatkan atau mempertahankan kesegaran jasmani dan kesehatan peserta didik melalui pengenalan dan sifat positif, serta kemampuan gerak dasar berbagai aktifitas jasmani. Upaya peningkatan Kesegaran jasmani lewat pendidikan jasmani perlu evaluasi dengan cara menyelenggarakan tes dengan menggunakan alat ukur tes kesegaran jasmani yang sudah baku. Salah satu alat ukur tes Kesegaranjasmani yang sudah baku adalah dengan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk tingkat SD yang terdiri dari 5 item, kemudian peneliti memberikan skor di tiap-tiap item tes yang nantinya akan dijumlahkan dan kemudian mengklasifikasikan hasil tes Kesegaran menjadi 5 yaitu baik sekali, baik, sedang, kurang, kurang sekali. 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif, sehingga keadaan obyek akan digambarkan sesuai data yang diperoleh. Tujuan penelitian ini menggambarkan tingkat kesegaran jasmani peserta didik kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri Srowolan kecamatan Pakem Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta tahun pelajaran 20152016. Data dalam penelitian ini berupa hasil tes kesegaran jasmani Indonesia tahun 2010 untuk anak usia 10-12 tahun, tes ini terdiri atas 5 lima jenis tes, yaitu : 1. lari 40 meter 2. Tes gantung siku tekuk 3. Baring duduk 30 detik 4. Loncat tegak 5. Lari 600 meter. Berdasarkan hasil pelaksanaan tes kesegaraan jasmani peserta didik Sekolah Dasar Negeri Srowolan Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Pelajaran 20152016 dan berdasarkan petunjuk pelaksanaan tes kesegaraan jasmani Indonesia untuk anak umur 10- 12 tahun 2010 yang memuat tabel nilai dan norma tes, maka didapatkan hasil kasar beserta hasil yang telah di konversi ke nilai tes kesegaran jasmani. Kemudian dalam menganalisis data dari hasil pengumpulan data diolah dengan menggunakan Analisis Deskriptif Prosentase. Dari hasil penelitian diketahui bahwa untuk setiap butir tes kesegaran jasmani yang