Sanad tidak mengandung syaz

48 penilaian positif ta’dil maupun negatif jarh terhadap kualitas kepribadian ‘adalah dan kapasitas intelektual dabit seorang perawi hadis. Ke-dabit-an seorang perawi adakalanya berhubungan dengan daya ingat dan juga hafalan yang disebut dengan dabit sadr, dan adakalanya berhubungan dengan kemampuannya dalam memahami dan memelihara catatan terhadap hadis yang ada padanya dengan baik dari kemungkinan terjadinya kesalahan, perubahan, atau kekurangan pada hadisnya, dan ini disebut dengan dabit kitab. Sekarang ini, para perawi tersebut tidak dapat dijumpai lagi secara fisik, maka untuk mengetahui dabit atau tidak dabit seorang perawi dapat diketahui melalui dua cara: a. Berdasarkan kesaksian para ulama, b. Berdasarkan kesesuaian riwayatnya dengan riwayat yang disampaikan oleh periwayat yang lain yang telah dikenal ke-dabit-annya. 17

4. Sanad tidak mengandung syaz

Adapun yang dinamakan syaz adalah hadis yang diriwayatkan oleh seorang yang siqat dan menyendiri dari beberapa orang yang siqat dalam periwayatannya, dan juga tidak ada perawi lain yang meriwayatkannya walaupun tidak didapati padanya ‘illat, dan menurut pendapat Syafi’i tidak ada keraguan untuk tidak menerima hadis yang syaz. 18 Sedangkan menurut Imam Syafi’i hadis syaz adalah hadis yang apabila diriwayatkan oleh seorang yang siqat namun bertentangan dengan hadis yang diriwayatkan oleh orang-orang siqat yang banyak, sementara tidak ada perawi lain yang meriwayatkannya, kemudian menurut pendapat Imam al-Hakim an-Naisaburi hadis syaz adalah hadis yang diriwayatkan oleh seorang yang siqat, tapi tidak ada perwai siqat yang lain meriwayatkannya. 19 Berbeda dengan Ibnu Salah terhadap penerimaan hadis syaz walaupun dalam pendefenisiannya tidak jauh berbeda dengan yang lainnya, yang mengatakan bahwa hadis syaz satu sisi bisa diterima hadisnya ketika tidak didapati perawi lain yang meriwayatkannya dan yang meriwayatkan tersebut 17 Mahmud at-Tahhan, Usul at- Takhrij…, hal. 142. 18 Al-Saharzuri, Muqaddimah…, hal. 36. 19 Ali Mustafa Yaqub, kritik Hadis Jakarta: Pustaka Firdaus, 2004, hal. 126. 49 adalah seorang yang ‘adil, dabit dan terpercaya, dan disisi lain hadis tersebut ditolak ketika didapati seorang perawi yang meriwayatkannya dan berbeda dengan hadis yang sebelumnya, kemudian yang meriwayatkan tersebut adalah orang yang siqat dan lebih hafiz dari yang sebelumnya. 20 Contoh hadis syaz melalui sanad hadis tersebut ialah hadis yang diriwayatkan oleh Imam at- Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah dari Sufyan bin Uyainah dari Amru bin Dinar dari Ausajah dari Ibnu Abbas yang menceritakan seorang laki-laki yang meninggal dunia pada masa Nabi Saw dan tidak meninggalkan sebuah warisan terhadap anaknya yang masih kecil, kemudian Nabi Saw memberikan warisannya kepada anak tersebut. Hadis ini berbeda dengan yang diriwayatkan oleh Hammad bin Zaid, dengan memperolehnya langsung dari Amru bin Dinar dan tidak menyebutkan Ibnu Abbas di dalam periwayatan hadisnya. 21 Adapun contoh hadis syaz dari segi matannya ialah sebuah hadis tentang salat duha yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan Imam at-Tirmizi dari Abdul Wahid bin Ziad dan A’mas dari Abi Salih dari Abu Hurairah, dimana dalam hadis tersebut Abdul Wahid bin Ziad menyebutkan hadis tersebut adalah hadis qauliyah, berbeda dengan yang lainnya dan jumlah mereka tergolong banyak yang mengatakan hadis fi’liyah. 22

5. Terbebas dari ’illah

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Pelayanan Pendidikan Pemakai di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

2 39 50

MANAJEMEN KONFLIK DALAM PENGELOLAAN PEMBIAYAAN PERGURUAN TINGGI : Studi tentang Manajemen Konflik dalam Pengelolaan Pembiayaan di Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Islam Sumatera Utara.

0 2 104

Manajemen Kopertais Wilayah Ix Dalam Pembinaan Dan Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Ptais) Di Sumatera Utara - Repository UIN Sumatera Utara

0 2 1

Manajemen Kopertais Wilayah Ix Dalam Pembinaan Dan Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Ptais) Di Sumatera Utara - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 3

Manajemen Kopertais Wilayah Ix Dalam Pembinaan Dan Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Ptais) Di Sumatera Utara - Repository UIN Sumatera Utara

0 1 14

Manajemen Kopertais Wilayah Ix Dalam Pembinaan Dan Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Ptais) Di Sumatera Utara - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 19

Manajemen Kopertais Wilayah Ix Dalam Pembinaan Dan Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Ptais) Di Sumatera Utara - Repository UIN Sumatera Utara

0 1 22

Manajemen Kopertais Wilayah Ix Dalam Pembinaan Dan Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Ptais) Di Sumatera Utara - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 17

Manajemen Kopertais Wilayah Ix Dalam Pembinaan Dan Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Ptais) Di Sumatera Utara - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 5

Manajemen Kopertais Wilayah Ix Dalam Pembinaan Dan Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Ptais) Di Sumatera Utara - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 5