MATERI PEMBELAJARAN Mengajar Terbimbing

Penjaminan Mutu SMA N 2 Sleman 20162017 1 Kemiskinan Kemiskinan absolut, yaitu seseorang atau sekelompok orang tidak dapat memenuhi kebutuhan minimum hidupnya.Dalam sosiologi, kemiskinan merupakan suatu gejala sosial yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari a. hari. Gejala sosial ini terjadi diberbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Kemiskinan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: b. Kemiskinan relatif, yaitu seseorang atau sekelompok orang dapat memenuhi kebutuhan minimum hidupnya, namun dirinya masih merasa miskin bila dibandingakan dengan orang lain atau kelompok lain. Kemiskinan dapat dikarenakan tidak mampunya seseorang dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer. Namun dalam sosiologi, salah satu faktor penyebab munculnya maslah tersebut karena lembaga kemasyarakatan tidak berfungsi dengan baik, yaitu lembagakemasyarakatan dibidang ekonomi. Permasalahan tersebut dapat menyebar kebidang lainnya, seperti pendidikan, sosial, dsb. 2 Masalah remaja Masa remaja adalah masa pencarian jati diri sehingga banyak remaja yang meniru tingkah laku orang lain. Tindakan remaja bila tidak terkontrol dapat menjadi suatu masalah sosial yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Masalah remaja ini ditandai oleh adanya keinginan untuk melawan ataupun sikap apatis. Pada masa ini seharusnya mereka mengenal nilai dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat. Dengan mempelajari norma di masyarakat, diharapkan mereka dapat berprilaku dan tidak melakukan perbuatan yang menyimpang. Prilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja dapat beragam, sebagai contoh membolos, mencontek, pelanggaran lalu lintas dan lain sebagainya. 3 Masalah kependudukan Indonesia adalah negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang padat. Penduduk merupakan sumber penting bagi pembangunan. Hal ini dikarenakan penduduk menjadi subjek dan obyek pembangunan. Dengan adanya pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk disuatu negara. kesejahteraan penduduk juga mengalami gangguan yang dipengaruhi oleh perubahan demografis yang sering sekali tidak dirasakan. Masalah kependudukan Penjaminan Mutu SMA N 2 Sleman 20162017 dapat berupa kepadatan penduduk, pemerataan penduduk yang tidak rata, ledakan penduduk dsb.Masalah-masalah diatas perlu adanya penanggulangan, karena dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan penduduk. Adapun beberapa cara untuk mengatasi permasalahan tersebut diantanya: 1. Melalui program keluarga berencana KB 2. Transimigrasi,dan 3. Mengatur pertumbuhan jumlah penduduk  Fungsi Sosiologi a. Perencanaan Sosial b. Penelitian c. Pemecahan Masalah Sosial d. Pembangunan  Fungsi Sosiologi dalam Perencanaan Sosial Menurut Soekanto 2012:347, perencanaan sosial adalah alat untuk mengarahkan perkembangan sosial. Perencanaan sosial merupakan suatu kegiatan untuk mempersiapkan masa depan individu di masyarakat. Tujuannya ialah untuk mengatasi kemungkinan munculnya masalah-masalah saat terjadinya perubahan. Dalam contoh kasus di atas, salah satunya ialah perencanaan sosial dengan membuat alat yang dapat menggantikan tenaga hewan untuk membajak sawah. Alat yang dimaksud adalah traktor, misalnya. Dengan menggunakan traktor, waktu yang di butuhkan menjadi lebih efisien dan tenaga yang digunakan tidak terlalu banyak. Penggunaan waktu dan tenaga yang tidak terlalu besar dapat memberikan kesempatan kepada petani untuk mengerjakan hal lainnya. Hal ini utntuk mrningkatkan pendapatan. Adapun fungsi sosiologi dalam perencanaan sosial, adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui perubahan yang terjadi di masyarakat 2. Sosiologi merupakan hubungan yang terjalin anatara manusia dengan alam, hubungan antara manusia dengan kelompok, pengaruh penemuan baru terhadap manusia dan kebudayaan, serta perkembangan kebudayaan. Hal ini berarti suatu perencanaan disusun atas dasar kenyataan yang factual 3. Dengan adanya perencanaan sosial, dapat digunakan mengantisipasi berbagai maslah yang timbul di masyarakat

Dokumen yang terkait

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 SEYEGAN Disusun Sebagai Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2016/2017.

2 10 163

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 SEYEGAN Disusun Sebagai Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2016/2017.

1 1 257

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMA N 1 SEYEGAN Disusun Sebagai Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2016/2017.

0 1 252

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 2 NGEMPLAK Disusun sebagai Pertanggung jawaban Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2016/2017.

0 0 237

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 SEYEGAN Disusun Sebagai Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2016/2017.

0 0 246

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Disusun sebagai Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) TahunAkademik 2016/2017 SMA NEGERI 1 MINGGIR.

1 16 287

DISUSUN SEBAGAI PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TAHUN AKADEMIK 2016/2017.

0 16 214

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMA NEGERI 2 SLEMAN Disusun sebagai Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2015.

0 0 407

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Laporan ini Disusun Guna Sebagai Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2014/2015.

0 0 34

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Disusun sebagai Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2014/2015 SMA NEGERI 1 DEPOK.

0 3 386