39
3. Aspek-aspek Kejenuhan Burnout Belajar
Aspek-aspek kejenuhan belajar meliputi: a.
Aspek Kelelahan Emosi Kelelahan merupakan aspek utama yang terlihat pada kejenuhan
belajar sebagaimana yang dijelaskan oleh Maslach dan Jackson 1981: 99 menyatakan bahwa
“A key Aspect of the burnout syndrome is increased
feeling of emotional exhaustion”. Kunci utama kejenuhan adalah meningkatnya kelelahan emosi. Lebih lanjut Maslach dan
Jackson menguraikan ada tiga tanda-tanda kejenuhan yakni, emotional exhaustion, depersonalization, dan reduced personal accomplishment
Schaufelli, Leiter Maslach, 2008: 206 adapun Richter dan Hacker menekankan kejenuhan pada kelelahan fisik, kelelahan emosi, dan
kelelahan kognitif Demerouti, dkk., 2002: 427 hal ini senada dengan pendapat yang dijelaskan oleh Pines dan Aronson, yang menguraikan
bahwa kelelahan emosi, adalah salah satu bentuk kejenuhan yang terlihat Slivar, 2001: 22. Penjelasan para ahli mengenai aspek
kejenuhan tersebut bahwa ketiganya mempunyai pendapat yang sama yaitu kelelahan emosi merupakan aspek kejenuhan.
b. Aspek Kelelahan Fisik
Kelelahan fisik merupakan salah satu aspek yang membentuk kejenuhan belajar. Pines dan Aronson menguraikan bahwa kelelahan
fisik adalah salah satu aspek kejenuhan yang terlihat Slivar, 2001: 22. Pines dan Aronson senada dengan pendapat Richter dan Hacker
40 yang menekankan kejenuhan pada aspek kelelahan fisik, kelelahan
emosi, dan kelelahan kognitif Demerouti, dkk., 2002: 427 Bentuk kelelahan fisik ini dicirikan dengan timbulnya sakit kepala, mual,
pusing, gelisah, sakit otot, gangguan tidur, masalah seksual dan tekanan darah tinggi. Schaufeli Enzmann, 1998: 21-22
c. Aspek Kelelahan Kognitif
Richter dan Hacker menguraikan salah satu aspek dasar kejenuhan adalah kelelahan kognitif Demerouti, dkk., 2002: 427, ciri- ciri dari
kelelahan kognitif dapat terlihat seperti ketidakberdayaan, kehilangan makna dan harapan, perasaan gagal, dan harga diri yang rendah
Schaufelli Enzmann, 1998: 21-22. d.
Aspek Kehilangan Motivasi Motivasi menjadi salah satu aspek yang terlihat pada kejenuhan
belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Freudenbeger bahwa kejenuhan disebabkan oleh kehilangan motivasi Engelbrecht, 2006:
26 Maslach dan Jackson menyebutnya dengan Reduced Personal Accomplishment. Siswa yang kehilangan motivasi ditandai dengan
kehilangan minat, ketidakpedulian dan kehilangan semangat Schaufelli Enzmann, 1998: 29 siswa akan menyadari impian
mereka tidak realistis, idealisme hilang, gejala hilangnya motivasi ditunjukkan dengan kekecewaan, pengunduran diri, kebosanan, dan
demoralisasi Bahrer-Kohler, 2013: 57.
41
4. Proses Terbentuknya Kejenuhan Burnout Belajar