AVO METER ANALOG LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) DI SMK N 1 SEYEGAN PERIODE 15 JULI - 15 SEPTEMBER 2016.
                                                                                mengukur secara detail suatu besaran nilai komponen, tetapi kebanyakan hanya digunakan untuk baik atau jeleknya komponen  pada  waktu  pengukuran  atau  juga  digunakan  untuk  memeriksa  suatu  rangkaian  apakah  sudah
tersambung dengan baik sesuai dengan rangkaian blok yang ada. Bagian-bagian AVO meter sebagai berikut :
1. Saklar Jangkah range selector : Saklar jangkah ini digunakan untuk memilih jenis besaran yang yang akan diukur
Ampere, Volt maupun Ohm dan saklar jangkah juga menunjukkan batas skala pengukuran. 2.
Sekerup Kontrol NOL : Untuk mengatur posisi jarum, sebelum pengukuran, jarum harus menunjukkan tepat angka
NOL, bila tidak sekerup kontrol NOL ini diputar untuk diatur ulang. 3.
Kabel Penyidik : digunakan untuk menempelkan ke obyek yang di ukur. Kabel MERAH dipasang pada lubang PLUS
dan kabel hitam dipasang pada lubang MINUS atau COMMON.
Multimeter  AVO Meter harus digunakan secara tepat, yang sangat perlu dan selalu diperhatikan adalah pemilihan
saklar  jangkah  yang  tepat  pemilihan  obyek  yang  akan  diukur.  Kesalahan  pemilihan  jangkah  dapat  mengakibatkan kerusakan avometer misalnya pengukuran voltage dengan jangkah pada posisi OHM, maka akibatnya akan fatal bisa
menyebabkan  AVO  meter  rusak.  Bila  besaran  yang  diukur  tidak  dapat  diperkirakan  sebelumnya,  harus  dibiasakan memilih jangkahskala tertinggi.Setiap selesai pengukuran, dibiasakan meletakkan jangkah pada posisi OFF atau VDC
angka tertinggi.
CARA MENGUKUR HAMBATAN  RESISTANSI
Putar saklar jangkah pada posisi OHM misalnya x1, x10 atau x1k ,kemudian kalibrasi dengan cara ujung kabel penyidik merah dan hitam disentuhkan dan lakukan zero seting jarum menunjuk pada angka nol dengan cara putar sekrup tombol nol
dan putar pula tombol kontrol nol.
CARA MENGUKUR RESISTOR
Cara mengukur Resistor bisa anda lihat pada gambar diatas. Hasil pengukuran, misalnya apabila jarum penunjuk menunjuk
pada angka 4,5 ohm, sedang saklar jangkah kita posisikan pada x10 maka hasil pengukurannya adalah 4,5 x10 = 45 Ohm, jadi resistor yang kita ukur mempunyai hambatan 45 Ohm.
MENGUKUR TEGANGAN DC Perkirakan tegangan yang akan diukur, letakkan saklar jangkah pada skala yang lebih tinggi. penyidik merah pada positif
dan hitam pada negative.
CARA MENGUKUR TEGANGAN DC
Seperti halnya pada pengukuran VDC, perkirakan tegangan yang akan diukur, letakkan jangkah pada skala yang lebih tinggi jika tidak diketahui pasang jangkah pada posisi skala tertinggi agar AVOmeter tidak rusak. Pada umumnya AVOmeter hanya
dapat  mengukur  arus  berbentuk  sinus  dengan  frekuensi  antara  30  Hz30  KHz.  Hasil  pengukuran  adalah  tegangan  efektif Veff.  Hasil  pengukuran  akan  ditunjukkan  langsung  oleh  jarum  penunjuk  analog  dan  angka  jika  anda  menggunakan
AVOmeter Digital. Satuannya adalah Volt AC.
Dalam melakukan pengukuran terkait besaran listrik wajib dilakukan dengan hati-hati, terutama dengan arus bolak-balik AC. Kesalahan prosedur dapat menyebabkan kena sengat listrik alias ke setrum.
MENGUKUR ARUS SEARAH
Rangkaian  yang  akan  diukur  diputuskan  pada  salah  satu  titik,  dan  melalui  kedua  titik  yang  terputus  tadi  arus  dilewatkan melalui avometer, sebelumnya muatan semua elco di discharge.
CARA MENGUKUR ARUS LISTRIK
Hasil pengukuran akan ditunjukkan langsung oleh jarum penunjuk analog dan angka jika anda menggunakan AVOmeter Digital. Satuannya adalah Ampere.
CARA PEMERIKSAAN KONDENSATOR
Sebelumnya  muatan kondensator  didischarge.Posisikan saklar jangkah pada OHM, tempelkan penyidik  merah pada kutub POSITIF dan hitam pada NEGATIF.Bila jarum menyimpang ke KANAN dan kemudian secara berangsur-angsur kembali ke
KIRI, berarti kondensator baik.Bila jarum tidak bergerak, kondensator putus dan bila jarum mentok ke kanan dan tidak balik, kemungkinan kondensator bocor.
CARA MENGUJI DIODA
Dengan  jangkah  OHM  x1  k  atau  x100  penyidik  merah  ditempel  pada  katoda  ada  tanda  gelang  dan  hitam  pada anoda, jarum harus ke kanan. Panyidik dibalik ialah merah ke anoda dan hitam ke katoda, jarum arus tidak bergerak.Bila demikian
berarti dioda dalam keadaan baik.Cara demikian juga dapat digunakan untuk mengetahui mana anoda dan mana katoda dari suatu diode yang gelangnya terhapus
.
RANGKUMAN
1.  Amper meter digunakan untuk mengukur besaran arus listrik. Alat ukur amper dipasangan secara seri. 2.  Volt meter digunakan untuk mengukur tegangan sumber. Alat ukur dipasang secara paralel.
3.  Ohm meter digunakan untuk mengukur nilai hambatan atau konduktor dari sebuah benda, pemasangan alat ukur tidak boleh menggunakan sumber tegangan.
4.  Sebelum menggunakan semua jenis alat ukur harus dikalibrasi