A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR KOMPETENSI DASAR
PENGALAMAN BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran dengan kompetensi dasar-dasar Listrik siswa dapat :
1. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama,
toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2. Memahami besaran listrik, hukum Ohm dan Kirchof padar listrik otomotip
3.
Menerapkan Dasar Listrik pada rangkaian seri, paralel dan gabungan
Dari pembelajaran kompetensi dasar-dasar Listrik siswa
mendapatkan pengalaman belajar : 1.
Mengamati simulsi terkait materi pokok besaran
listrik dan Mengeksplorasi dalam Menyelesaikan
sosl-soal terkait materi KAIDAH FLAMING, 2. Mengamati simulsi terkait materi pokok KAIDAH
FLAMING dan Mengeksplorasi dalam
Menyelesaikan sosl-soal terkait
KAIDAH FLAMING
3. Mengamati simulsi terkait materi pokok besaran
listrik dan Mengeksplorasi dalam Menyelesaikan
sosl-soal terkait Kaidah Flaming 4.
Mengamati simulsi terkait materi dan Mengeksplorasii rangkaian seri, paralel dan
gabungan.
KAIDAH FLAMIN
G
. KUTUP MAGNIT
. INDUKSI EKTROMAG
NETIK
. JENIS - JENIS MAGNIT
.KAIDAH FLAMING
B. PETA KONSEP
Salah satu fungsi utama dari kelistrikan adalah menimbulkan kemagnetan. Yang dimaksud dengan kemagnetan adalah
sifat yang dimiliki oleh logam tertentu untuk menarik besi atau benda yang mengandung besi.Suatu benda dapat mengandung magnet apabila kemagnetannya terpusat di tempat tertentu.Magnet yang kuat selalu dapat menarik beban yang lebih berat
daripada magnet yang lemah. Berdasarkan percobaan ternyata magnet yang terbuat dari besi lebih lemah daripada magnet yang dibuat dari logam campuran. Magnet yang ada terdiri dari beberapa bentuk seperti magnet jarum, magnet batang,
magnet tapal kuda, magnet sentral dan lain-lain tergantung fungsinya, tetapi semuanya mempunyai kemagnetan yang terpusat di suatu tempat yang disebut kutub.
1. KUTUB MAGNET
Magnet memiliki dua tempat yang gaya magnetnya paling kuat. Daerah ini disebut kutub magnet.Ada 2 kutub magnet, yaitu kutub utara U dan kutub selatan S.Seringkali kita menjumpai magnet yang bertuliskan N dan S. N merupakan kutub utara
magnet itusingkatan dari north yang berarti utara sedangkan S kutub selatannya singkatan dari south yang berarti selatan.Kemagnetan suatu logam tidak dapat dilihat tetapi beberapa hasil kerjanya dapat disaksikan. Untuk keperluan ini
dapat menggunakan bantuan serbuk besi.Caranya : Letakkan sebuah magnet dibawah sehelai karton, plastik atau kaca tipis. Kemudian diatasnya ditaburi serbuk besi. Jika penutup tersebut diketok-ketok, maka terlihatlah bahwa serbuk besi itu akan
mengatur diri dalam pola tertentu. Pola ini yang dinamakan medan magnet seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar diatas menjelaskan bahwa menjelaskan bahwa garis gaya merupakan garis yang keluar dari magnit melalui kutub utara dan masuk melalui kutub selatan.Jadi garis gaya itu menunjukkan arah medan magnit, sedangkan jumlah garis-garis
gaya menunjukkan kekuatan medan magnit.Gaya tarik yang terkuat dari magnit, terdapat pada ujungnya yaitu pada Kutub magnet.Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Penentuan dua kutub magnet sangat membantu
kita dalam penggunaan magnet.Untuk dapat mengetahui arah garis gaya dalam medan magnet, terlebih dahulu harus diketahui kutubnya. Dengan mengetahui kutub utara dan kutub selatan magnet maka kita dapat memastikan arah garis gaya
magnet.Oleh karena itu kutub magnet dapat membantu kita dalam penggunaan magnet, khususnya untuk mengetahui arah garis gaya magnet.
didekatkan dua buah magnet yang sejenis. Berdasarkan percobaan tentang kutub magnit, maka dapat dibuktikan bahwa:
“kutub magnit yang senama sejenis apabila didekatkan akan saling tolak menolak,dan kutub magnit yang tidak senama tidak sejenis akan saling tarik menarik”.
Medan magnet dan gari-garis gaya magnet sangat penting. Dengan adanya medan dan garis gaya magnet menyebabkan magnet sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, khususnya dalam menunjang pemanfaatan teknologi, seperti pada bidang
Elektro dan Otomotif. Medan magnet dapat menghasilkan arus listrik pada kawat penghantar apabila medan magnet bergerak berpotongan dengan
kawat penghantar tersebut. Selain itu, arus listrik yang dihasilkan oleh medan magnet yang mengalir pada sebuah penghantar dapat juga berfungsi untuk
pengisian aki pada kendaraan charge. Kunci pokok untuk memudahkan kita dalam penggunaan magnet yaitu :
Garis gaya magnet mengalir dari kutub selatan ke kutub utara Garis gaya magnet keluar dari kutub utara masuk kembali melalui kutub selatan.
1.2. JENIS – JENIS BAHAN PEMBUAT MAGNET
Gaya tarikan atau tolakan bahan yang berada pada suatu medan magnit ternyata tidak sama, seperti misalnya pada besi dengan emas. Besi menarik garis-garis gaya dengan kuat sedangkan emas kurang menarik garis-garis gaya.Hasil percobaan
di atas menunjukkan bahwa bahan-bahan di alam dapat dikelompokan menjadi tiga macam, yaitu : 1
Bahan Feromagnit, yaitu bahan yang memiliki sifat kemgnitan yang sangat kuat atau sangat kuat menarik garis-garis
gaya magnit. Contoh : Nikel, kobalt, besi, baja,dan lain-lain. 2
Bahan Paramagnit, yaitu bahan yang memiliki sifat kemagnitan yang kurang kuat, atau kurang kuat menarik garis-
garis gaya magnit. Contoh : aluminium, platina, dan lain-lain. 3
Bahan Diamagnit, yaitu bahan yang tidak memiliki sifat magnit, atau sedikit menolak garis-garis gaya magnit.
Contoh : Bismuth, tembaga, emas, dan lain-lain. Istilah bahan magnetik yang umum digunakan adalah bahan ferromagnetik, yang dapat dikategorikan menjadi 2 macam,
yaitu : 1. Bahan yang mudah dijadikan magnet yang lazim disebut bahan magnetik lunak. Bahan in banyak digunakan untuk inti
transformator, inti motor atau generator, rele, peralatan sonar atau radar. 2. Bahan ferromagnetik yang sulit dijadikan magnet tetapi setelah menjadi magnet tidak mudah kembali seperti semula
yang disebut dengan bahan magnetik keras.Bahan ini digunakan untuk pabrikasi magnet permanen. Sifat-sifat bahan magnetik mirip dengan sifat dari bahan dielektrik, dimana momen atom dan molekul-molekul yang menyebabkan
adanya dwikutub sama dengan momen dwikutub pada bahan dielektrik. Magnetisasi pada bahan magnet seperti polaritas pada bahan dielektrik.