bentuk orbital Oleh guru, aktif
bertanya mengenai
materi, namun
kurang aktif menyampaikan pendapat.
2 cukup Jika siswa aktif
menjawab pertanyaan yang disampaikan
oleh guru, namun kurang aktif bertanya mengenai materi dan
menyampaikan pendapat. 1 buruk
Jika siswa pasif.
B. TINDAK LANJUT
1. Kegiatan
Remidial pembelajaran dan uji kompetensi bagi siswa yang belum memenuhi KKM.
2. Waktu Pelaksanaan
Disesuaikan dengan jadwal remidi dan pengayaan dari sekolah.
Mengetahui Bantul, 25 Juli 2016
Guru Mata Pelajaran
Mahasiswa PPL
Riastuti Winahyu Hapsari, M.Pd. Nabil ‘Abqoriy
NIP. 19650301 198910 2 001 NIM. 13303241038
101
lampiran 1
TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM
A. Sejarah Perkembangan Model Atom
Teori atom pertama kali dikemukakan oleh John Dalton 1803 yang menyatakan bahwa materi tersusun atas atom-atom kemudian disusul oleh J.J Thomson 1804
yang menyatakan bahwa atom-atom tersebut terpusat pada pusat atom yang dinamakan inti. Teori-teori tersebut kemudian dikoreksi dan disempurnakan oleh
Ernest Rutherford 1911 yang mengemukakan bahwa atom terdiri atas inti yang bermuatan positif dan elektron yang beredar di sekelilingnya. Namun yang menjadi
masalah, bagaimana kedudukan elektron-elektron tersebut dalam inti? Rutherford mengemukakan bahwa elektron beredar mengelilingi inti atom seperti planet-planet
mengitari matahari. Namun, pernyataan ini bertentangan dengan hukum fisika klasik hukum Maxwell yang menyatakan bahwa elektron yang bergerak secara terus
menerus akan kehilangan energi, sehingga elektronnya akan semakin dekat ke inti dan akhirnya jatuh ke inti. Teori Rutherford disempurnakan oleh Max Planck yang
mengatakan energi radiasi bersifat diskrit. Kemudian Niels Bohr dengan teori kuantumnya mampu menjelaskan spektrum unsur. Louis de Broglie 1942
mengemukakan hipotesis tentang gelombang materi. Werner Heisenberg 1927 menyatakan bahwa posisi elektron tidak dapat diketahui secara pasti, bersamaan
dengan itu Erwin Schrodinger 1927 merumuskan persamaan gelombang yang menggambarkan bentuk dari tingkat energi orbital.
B. Teori Atom Mekanika Gelombang Konsep Orbital
Teori ini dikembangkan oleh Max Planck, Louis de Broglie, Erwin Schrodinger, dan Werner Heisenberg berdasarkan sifat dualisme elektron, yaitu sebagai partikel
sekaligus sebagai gelombang. Teori atom mekanika gelombang disebut juga teori atom mekanika kuantum.
Berdasarkan teori mekanika gelombang, tidaklah mungkin menentukan posisi serta momentum yang pasti dari elektron dalam atom. Yang dapat ditentukan adalah
suatu kebolehjadian menemukan elektron disuatu titik pada jarak tertentu dari intinya. Daerah dalam ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian menemukan elektron disebut
orbital. Oleh karena itu, konsep mekanika gelombang ini juga disebut konsep orbital.
102