Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik G
42 e.
Sejumlah hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan kegiatan praktik komunikasi langsung pembelajaran di dalam kelas, yaitu dengarkan
seutuhnya apa yang peserta didik inginkan, berikan waktu untuk merespon, lakukan komunikasi lebih sederhana dan jelas, hargai prestasi apa pun yang
ditunjukkan peserta didik, dan katakan sesuatu dengan cara yang lebih positif.
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik G
43
Kegiatan Pembelajaran 3 Penerapan Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran
5 jp
A. Tujuan
Mata diklat ini membahas penerapan komunikasi yang efektif dalam pembelajaran bahasa. Komunikasi efektif diperlukan untuk menyamakan
makna antara guru dan peserta didik. Komunikasi yang terjalin antara komunikator dalam hal ini guru yang menyalurkan pesan berupa materi
pengajaran kepada komunikan yaitu peserta didik melalui media lisan atau dengan bantuan teknologi komunikasi lain, sehingga murid memahami materi
yang disampaikan dan melaksanakannya. Dengan demikian, tercapailah tujuan utama dari proses belajar mengajar.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah membaca modul ini: 1. Guru diharapkan mampu menerapkan komunikasi secara efektif dalam
melaksanakan tugas. 2. Guru mampu berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan
peserta didik dan bersikap antusias dan positif. 3. Guru mampu memberikan respon yang lengkap dan relevan kepada
komentar atau pertanyaan murid.
C. Uraian Materi
Komunikasi dalam pembelajaran dikatakan efektif jika pesan yang dalam hal ini adalah materi pelajaran dapat diterima dan dipahami, serta menimbulkan
umpan balik yang positif oleh peserta didik. Komunikasi efektif dalam
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik G
44 pembelajaran harus didukung dengan keterampilan komunikasi antar pribadi
yang harus dimiliki oleh seorang guru. Komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi yang berlangsung secara
informal antara dua orang individu. Komunikasi ini berlangsung dari hati ke hati,
karena diantara
kedua belah
pihak terdapat
hubungan saling mempercayai. Komunikasi antar pribadi akan berlangsung efektif apabila
pihak yang berkomunikasi menguasai keterampilan komunikasi antar pribadi. Dalam kegiatan belajar mengajar, komunikasi antar pribadi merupakan suatu
keharusan, agar terjadi hubungan yang harmonis antara guru dengan peserta didik. Keefektifan komunikasi dalam kegiatan belajar mengajar ini sangat
tergantung dari kedua belah pihak. Akan tetapi karena guru yang memegang kendali kelas, maka tanggung jawab terjadinya komunikasi dalam kelas yang
sehat dan efektif terletak di tangan guru. Dalam pembelajaran di kelas, komunikasi efektif guru dengan peserta didik
didukung dengan kalimat-kalimat efektif dan efisien agar peserta didik memahami dan melaksanakan kegiatan dengan benar sesuai dengan apa
yang dimaksud guru.
1. Komunikasi pada tahap Pembukaanapersepsi
Sebelum memulai kegiatan pembelajaran di kelas, guru menyapa peserta didik dengan bahasa yang efektif dan efisien yang mudah dipahami oleh
peserta didik sebagai sarana komunikasi awal untuk menggali informasi kesiapan peserta didik melaksanakan kegiatan belajar, serta dapat
memberikan motivasi kepada peserta didik. Beberapa contoh di
antaranya, menanyakan kabar peserta didik tentang kesehatan, kesiapan belajar. Dengan memberikan beberapa pertanyaan seputar keadaan
peserta didik, akan dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih kondusif. Dengan kondisi yang kondusif, peserta didik lebih siap untuk
menerima instruksi pembelajaran.