Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik G
8 belajar. Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono 2002, pembelajaran
merupakan aktivitas pendidik atau guru secara terprogram melalui desain instruksional agar peserta didik dapat belajar secara aktif dan lebih
menekankan pada sumber belajar yang disediakan. Slavin 2015 berpendapat, pembelajaran merupakan perubahan tingkah
laku seorang individu yaang disebabkan oleh sebuah pengalaman. Sementara Munif Chatib 2009 mendefinisikan pembelajaran sebagai
suatu proses transfer ilmu dari dua arah, yakni antara pendidik sebagai sumber ilmuinformasi dan peserta didik sebagai penerima informasi.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses transfer ilmu dari pendidik kepada peserta didik dalam suatu
lingkungan yang dikelola secara sistematik dengan tujuan untuk merubah prilaku peserta didik.
Agar transfer
pengetahuan itu berjalan
dengan baik, guru perlu memperhatikan aspek-aspek berikut, diantaranya: perhatian dan motivasi;
keaktifan; keterlibatan langsungpengalaman; pengulangan; tantangan; balikan dan penguatan; dan perbedaan individual.
3. Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran
Ditinjau dari prosesnya pembelajaran adalah komunikasi, dalam arti bahwa dalam proses tersebut terlibat dua komponen yang terdiri atas
manusia, yakni pengajar sebagai komunikator dan pelajar sebagai komunikan. Pada umumnya setiap proses pembelajaran memiliki tujuan
khusus. Tujuan pembelajaran akan tercapai apabila prosesnya komunikatif.
Biasanya pembelajaran berlangsung secara terencana di dalam kelas melalui tatap muka. Meskipun komunikasi yang terjadi antara pelajar dan
pengajar di dalam ruang kelas itu termasuk komunikasi kelompok, sewaktu-waktu bisa berubah menjadi komunikasi antar personal, maka
terjadilah komunikasi dua arah.
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik G
9 Salah satu contoh komunikasi efektif
dalam pembelajaran adalah komunikasi dalam diskusi, hal ini disebabkan oleh 2 hal, yaitu materi yang
didiskusikan dan meningkatan intelektualitas, dan komunikasi dalam diskusi bersifat
intracommunication dan intercommunication. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan komunikasi efektif
dalam pembelajaran adalah :
a. Pesan message harus jelas, sesuai dengan kurikulum, terstruktur
secara jelas, menarik dan sesuai dengan tingkat intelektual siswa.
b. Sumber guru harus memiliki kompetensi dalam materi ajar, media
yang digunakan,
mampu menyajikan
dengan jelas,
mampu menyampaikan tanpa pembiasan dan menarik perhatian serta mampu
memotivasi diri dan siswa dalam proses interaksi dan transaksi komunikasi.
c. Penerima siswa harus dalam kondisi yang baik sehat untuk
tercapainya prasyarat pembelajaran yang baik.
d. Lingkungan setting mampu mendukung penuh proses komunikasi,
misalnya pencahayaan, kenyamanan ruang dan sebagainya.
e. Materi media software dalam kondisi baiktidak rusak sesuai
dengan isipesan.
f. Alat Device
tidak rusak,
sehingga tidak
membiaskan arti
audiovisual. Media uang menarik dapat dilihat dan didengar akan memudahkan siswa dalam retensi dan pengingatan kembali pesan
yang pernah didapat.
g. Teknikprosedur penggunaan semua komponen pembelajaran harus
memiliki instruksi jelas dan terprogram dalam pengelolaan.
Selain hal-hal penting yang harus diperhatikan untuk menciptakan komunikasi efektif yang baik di atas, sebaiknya kita pun mengetahui prinsip-prinsip
komunikasi efektif sebagai elemen penting yang harus digunakan dalam aktifitas pembelajaran. Prinsip-prinsip komunikasi efektif diantaranya adalah
Respect, Empathy, Audible, Clarity, Humble atau yang disingkat REACH.