Ekstraksi Fitur Citra Normalisasi Input Fitur Citra Pembagian Input Fitur Citra

44 bytes, Number of Image = 1, Gap Between Image = 0 bytes, Check “White is Zero” only. b. Pemotongan Citra Proses pemotongan atau penghilangan background citra paru dilakukan dengan bantuan software Adobe Photoshop CS 8. c. Mengubah citra ke dalam bentuk grayscale Proses mengubah bentuk citra ke dalam bentuk grayscale dilakukan saat ekstraksi citra menggunakan GCLM dengan program Matlab R2013a. Script selengkapnya terdapat pada lampiran 3 halaman 102. Script yang diketikkan adalah R=rgb2grayJPCLN001; d. Mengubah ukuran pixel Ukuran pixel citra paru diubah bertujuan untuk menyeragamkan ukuran pixel semua citra foto paru saat di ekstraksi, agar mendapat hasil yang maksimal. Script selengkapnya terdapat pada lampiran 3 halaman 102. Script yang diketikkan pada program Matlab R2013a adalah Iec=rgb2grayJPCLN001,[256 256];

2. Ekstraksi Fitur Citra

Setelah melakukan perbaikan kualitas citra dengan operasi titik intensity adjustment, langkah selanjutnya adalah melakukan ekstraksi citra. Proses ekstraksi citra merupakan salah satu proses yang penting dalam pengenalan pola. Proses ekstraksi citra dapat dilakukan dengan Gray Level Coocurrence Matrix GLCM untuk memperoleh fitur karakteristik pada masing-masing citra. Hasil ekstraksi 45 citra berupa data-data numerik yang akan digunakan untuk menentukan variabel input dalam klasifikasi SOM-RBFNN.

3. Normalisasi Input Fitur Citra

Normalisasi adalah penskalaan terhadap data input ke dalam suatu range tertentu sehingga data input menjadi lebih merata seragam. Hal ini dilakukan agar data input sesuai dengan range dari fungsi aktivasi yang digunakan dalam jaringan. Data input dinormalisasi dengan cara membawa data ke bentuk normal baku yaitu dengan mean = 0 dan simpangan baku =1. Berikut adalah rumus normalisasi input fitur citra Walpole, 1992: 41: ∗ = � − ̅ � 3.7 dengan ̅ = rata-rata data; ̅ = ∑ , = � = simpangan baku data sampel; � = √ − ∑ − ̅ = , = , , , . . . , , = Jumlah data pengamatan. Pada MATLAB R2013a normalisasi input fitur citra dapat ditentukan dengan metode dengan fungsi prestd. Script yang digunakan adalah sebagai berikut: [Pn,meanp,stdp,Tn,meant,stdt]=prestdP,T dengan P = matriks input, T = matriks target, Pn Tn = matriks input target yang ternomalisasi, 46 Meanp meant = mean pada matriks input sebelum dinormalisasi P T , stdp stdt = simpangan baku pada matriks input sebelum dinormalisasi P T ,

4. Pembagian Input Fitur Citra

Pembagian input fitur citra input pada jaringan saraf tiruan dibagi menjadi 2, yaitu data training dan data testing. Data training digunakan untuk melatih jaringan dalam mengenali informasi yang diberikan. Sedangkan, data testing merupakan data yang akan digunakan untuk menguji tingkat keakuratan model jaringan dalam mengolah informasi yang telah diberikan. Terdapat beberapa komposisi data training dan data testing yang digunakan dalam jaringan saraf tiruan Hota, et al,

2013: 165: