Menentukan Jaringan Optimum Prosedur Pemodelan SOM-RBFNN untuk Klasifikasi Citra Paru

57 ̂ = � � + � − � ̂ 3.40 ̂ = � � + �� �+ − � ̂ 3.41 Persamaan 3.41 merupakan bentuk persamaan normal untuk bobot-bobot optimum yang diperoleh dari metode global ridge regression. d. Menentukan jumlah fungsi aktivasi neuron pada lapisan tersembunyi dilakukan dengan metode trial and error. Model SOM-RBFNN menggunakan kriteria pemilihan model untuk memprediksi error. Model terbaik dipilih berdasarkan nilai prediksi error terkecil. Generalized Cross-Validation GCV merupakan salah satu kriteria pemilihan model. GCV melibatkan semua penyesuaian rata-rata MSE Mean Square Error pada data training Orr, 1996: 20. Berikut ini rumus kriteria pemilihan model dengan GCV. �̂ �� = ̂ � � ̂ � � 3.42 dan � = � − � � � − � 3.43 � = matriks fungsi aktivasi, = banyaknya input fitur citra, � = matriks proyeksi, ̂ = vektor hasil variabel output.

7. Menentukan Jaringan Optimum

Jaringan optimum pada SOM-RBFNN diperoleh dengan metode trial and error. Metode ini dilakukan untuk membandingkan nilai akurasi tertinggi yang diperoleh berdasarkan jumlah neuron pada lapisan tersembunyi. Jumlah neuron 58 pada lapisan tersembunyi didapatkan dari banyaknya cluster yang digunakan pada metode SOM Kohonen clustering. Berdasarkan prosedur pengklasifikasian citra paru menggunakan model SOM-RBFNN adalah preprocessing citra paru dengan cara melakukan cropping, resize, dan mengubah citra warna RGB pada citra paru. Selanjutnya, melakukan ekstraksi fitur dengan menggunakan metode GLCM untuk memperoleh 13 parameter sebagai input yaitu contrast, correlation, energy, homogeneity, sum entropy, sum of square variance, invers difference moment, sum average, sum variance, entropy, difference entropy, maximum probability, dan dissimilarity entropy. Setelah itu, membagi data menjadi 2 bagian yaitu 80 dari keseluruhan data adalah data training dan 20 dari keseluruhan data adalah data testing. Variabel input yang digunakan adalah 13 parameter hasil ekstraksi fitur dan variabel output adalah klasifikasi citra paru. Pada pembelajaran SOM-RBFNN terbagi menjadi 3 tahap, yaitu menentukan pusat dan jarak fungsi aktivasi gaussian dengan menggunakan SOM Kohonen clustering, menentukan jumlah neuron pada lapisan tersembunyi, dan menentukan bobot-bobot jaringan dengan menggunakan dua pendekatan yaitu metode Global Ridge Regression, maka diperoleh diagram alir pada gambar 3.2 untuk prosedur pemodelan SOM-RBFNN dalam mengklasifikasi kanker paru sebagai berikut, 59 Gambar 3.2 Diagram Alir Pemodelan SOM-RBFNN Menentukan Jaringan Optimum dengan Global Ridge Regression Mulai Preprocessing Citra Ekstraksi Fitur Citra Pembagian input fitur citra Training Testing Menentukan Variabel Input Output Fungsi Aktivasi Gaussian Jaringan Optimum Model SOM-RBFNN Terbaik Selesai tidak ya Normalisasi input SOM Kohonen clustering Pembelajaran RBFNN 60

C. Hasil Model SOM-RBFNN untuk Klasifikasi Citra Paru