Jenis Penelitian Variabel Penelitian

36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sugiyono 2013: 14 menjabarkan bahwa penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode ex-postfacto yang berjenis korelasi. Ex-postfacto merupakan penelitian di mana variabel-variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel terikat suatu penelitian Sukardi, 2011:165. Suharsimi Arikunto 2013:4 mengemukakan bahwa penelitian korelasional adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada. Penelitian korelasi ini dilakukan untuk mengetahui hubungan dua variabel yaitu antara variabel bebas, yaitu kecerdasan naturalis dan variabel terikat, yaitu sikap peduli lingkungan.

B. Variabel Penelitian

Sugiyono 2013: 60 mengemukakan bahwa variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh 37 peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Selanjutnya, Kelinger Sugiyono, 2013: 61 menyatakan bahwa variabel adalah konstrak atau sifat yang akan dipelajari. Dari beberapa pendapat ahli tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Terdapat dua macam variabel dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut. 1. Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kecerdasan naturalis. 2. Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah sikap peduli lingkungan.

C. Definisi Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERANAN GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DENGAN PEMBINAAN SIKAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

0 13 53

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN GIRIMARTO

1 9 137

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN LINGUISTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Kecerdasan Linguistik Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar.

1 3 18

Pengembangan modul pembelajaran IPA kelas III eksistensial Sekolah Dasar berbasis pendidikan emansipatoris untuk menanamkan sikap peduli lingkungan.

0 0 163

Hubungan antara pengetahuan lingkungan hidup dan prestasi belajar geografi dengan sikap peduli Lingkungan pada siswa sma negeri di kabupaten karanganyar.

1 2 9

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUANALAM (IPA) SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE-GUGUS MULYODADI KECAMATAN BAMBANGLIPURO.

1 1 128

HUBUNGAN INTENSITAS BELAJAR TERLALU TINGGI DAN SIKAP OTORITER ORANG TUA DENGAN STRES SISWA KELAS V SD SE-GUGUS III KECAMATAN GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA.

0 1 169

MANAJEMEN KELAS DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN DANUREJAN YOGYAKARTA.

0 0 109

HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN HUMANIZING THE CLASSROOM DENGAN SIKAP DEMOKRATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR GUGUS III KECAMATAN TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 124

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA.

0 3 139