Uji Normalitas Uji Homogenitas

99 Disamping digolongkan berdasarkan kelas interval dan grafik distribusi frekuensi, maka untuk menggambarkan nilai dapat digunakan nilai ketuntasan yang diperoleh siswa sesudah diberi perlakuan dapat dilihat penggolongan nilai pada tabel dibawah ini: Tabel 7. Kategori nilai pencapaian kompetensi mengenal alat jahit sesudah diberi perlakuan metode mengajar beregu No. Kategori Frekuensi Presentase 1. Tuntas 22 100 2. Belum Tuntas Jumlah 22 100 Berdasarkan tabel diatas dapat dinyatakan bahwa nilai pencapaian kompetensi mengenal alat jahit pada siswa dengan metode mengajar beregu semuanya pada kategori tuntas 100.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum dilakukan analisis data, akan dilakukan analisis prasyarat analisis data yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil uji persyaratan analisis disajikan berikut ini:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel-variabel dalam penelitian mempunyai sebaran distribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dan pengerjaannya menggunakan program komputer SPSS 16. Dalam uji ini akan menguji hipotesis sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. Adapun ketentuan data 100 dikatakan normal apabila P0,05, P Signifikansi lebih besar dari 0,05. Hasil uji normalitas pada lampiran dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 8. Rangkuman hasil uji normalitas No. Variabel Nilai K-S P Kesimpulan 1. Pre test kompetensi mengenal alat jahit 0,912 0,376 Normal 2. Post test kompetensi mengenal alat jahit 0,776 0,586 Normal Berdasarkan hail uji K-S sebelum diberi perlakuan menggunakan metode mengajar beregu diperoleh P 0,05 yaitu 0.3760,05 dan setelah diberi perlakuan menggunakan metode mengajar beregu juga diperoleh 0.586 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, data hasil penelitian sebelum menggunakan metode mengajar beregu dan sesudah menggunakan metode mengajar beregu berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan variansi, atau untuk menguji bahwa data yang diperoleh berasal dari populasi yang homogen. Pengujian homogenitas menggunakan Levene statistic. Adapun ketentuan untuk menyatakan hasil uji F yaitu apabila P 0,05, P signifikansi lebih besar dari 0,05 dan F hitung F tabel dibaca F hitung lebih kecil dari F tabel maka data tersebut homogen. 101 Hasil uji homogenitas adalah sebagai berikut: Tabel 9. Rangkuman hasil uji homogenitas Data F hitung F tabel P Kesimpulan Pretest 1.970 0.168 Homogen Postest Homogen Berdasarkan hasil uji F dengan taraf signifikan 5 sebelum diberi perlakuan menggunakan metode mengajar beregu dan setelah diberi perlakuan menggunakan metode mengajar beregu diperoleh F hitung lebih kecil dari F tabel F hitung F tabel yaitu 1.970 dan P 0,05. Karena F dan nilai signifikansi terpenuhi yaitu F hitung F tabel dan P 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini berasal dari populasi yang homogen.

C. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENGARUH PENERAPAN METODE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBUATAN POLA DASAR ROK KELAS X DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 1 240

PENGARUH PENERAPAN METODE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBUATAN POLA DASAR ROK KELAS X DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 0 240

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA JOBSHEET TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MENGHIAS KAIN DENGAN TEHNIK JAHIT PERCA KELAS X DI SMK DIPONEGORO DEPOK.

0 3 186

PENINGKATAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN MELALUI METODEKANCING GEMERINCING PADA SISWA KELAS X SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 3 249

PENERAPAN METODE PEER TUTORING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MENJAHIT CELANA ANAK LAKI-LAKI SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK KARYA RINI SLEMAN.

0 10 336

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS X DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 0 244

PENINGKATAN KOMPETENSI KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN KINGKUNGAN HIDUP (K3LH) DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIME TOKEN PADA SISWA KELAS X BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 1 8

PENINGKATAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN MELALUI METODEKANCING GEMERINCING PADA SISWA KELAS X SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 1 249

PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT TUSUK HIAS PADA SISWA TATA BUSANA KELAS XI DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 9 214