6 Metode Mengajar Beregu biasanya terdiri dari dua orang guru atau lebih
bekerja sama mengajar sebuah kelompok siswa. Kelompok siswa dalam satu kelas yang biasanya terdiri dari 5-10 orang siswa dengan berbagai macam karakteristik.
Metode mengajar tipe beregu dipilih dengan pertimbangan bahwa siswa menjadi lebih aktif dalam menyampaikan aspirasi maupun lebih mudah bertanya, dapat
bekerja sama dengan teman sendiri dalam memecahkan masalah. Siswa juga mudah terbuka dengan teman sendiri sehingga dapat meminimalisir kesenjangan
yang terjadi antara siswa yang prestasinya rendah dengan siswa yang prestasinya lebih dalam suatu kelas. Selanjutnya siswa termotivasi dalam menyelesaikan tugas
dan motivasi itu diharapkan tumbuh dari terciptanya hubungan yang saling menentukan dan membutuhkan antara guru dan siswa dalam materi mengenal alat
jahit.
D. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas, maka dapat dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pencapaian kompetensi belajar siswa sebelum menggunakan Metode Mengajar Beregu pada mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan di
SMK Karya Rini Yogyakarta? 2. Bagaimana pencapaian kompetensi belajar siswa sesudah menggunakan Metode
Mengajar Beregu pada mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan di SMK Karya Rini Yogyakarta?
7 3. Apakah ada pengaruh penggunaan Metode Mengajar Beregu terhadap
pencapaian kompetensi belajar siswa di kelas X SMK Karya Rini Yogyakarta
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu: 1. Pencapaian kompetensi mengenal alat jahit sebelum menggunakan metode
mengajar beregu pada siswa kelas X SMK Karya Rini Yogyakarta 2. Pencapaian kompetensi mengenal alat jahit sesudah menggunakan metode
mengajar beregu pada siswa kelas X SMK Karya Rini Yogyakarta 3. Membuktikan adanya pengaruh penggunaan metode mengajar beregu pada
pencapaian kompetensi mengenal alat jahit siswa kelas X SMK Karya Rini Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain: 1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Metode Mengajar Beregu sebagai metode mengajar kelompok yang dapat mempermudah peserta
didik dalam menyerap pelajaran sehingga dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik dan peningkatan kompetensi peserta didik.
8 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Sekolah Mempermudah guru dalam proses belajar mengajar, membantu guru
dalam mencapai tujuan pembelajaran serta meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar.
b. Bagi Perguruan Tinggi Penelitian ini merupakan perwujudan Tri Darma perguruan tinggi
khususnya bidang penelitian yang hasilnya dapat digunakan perguruan tinggi sebagai sumbangan kepada masyarakat, dalam hal ini masyarakat
satuan pendidikan SMK c. Bagi Mahasiswa
Diharapkan dapat menambah wawasan dan sebagai wahana dalam melatih kemampuan menulis karya ilmiah, disamping itu diharapkan dapat
membangkitkan minat mahasiswa lain untuk mengadakan penelitian lebih lanjut dalam bidang pendidikan.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA