65 Dari beberapa penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa metode
mengajar beregu dapat meningkatkan hasil kompetensi siswa. Dengan melihat beberapa hasil penelitian yang ada, maka dapat dinyatakan bahwa penelitian yang
akan di lakukan yaitu “Pengaruh Metode Mengajar Beregu Terhadap Pencapaian
Kompetensi Mengenal Alat Jahit Pada Kelas X Di SMK Karya Rini Yogyakarta” belum
pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya.
C. Kerangka Berpikir
Dasar Kompetensi Kejuruan adalah suatu ilmu ketrampilan dasar yang mempelajari cara atau teknik, metode pembuatan atau penyelesaian menjahit,
teknologi juga bisa berarti keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Mata pelajaran
Dasar Kompetensi Kejuruan ini sangat penting bagi siswa jurusan tata busana, karena sebelum melaksanakan praktik menjahit maupun pelajaran menjahit
selanjutnya diperlukan dasar-dasar yang harus siswa ketahui dan pahami tentang mengenal alat jahit.
SMK Karya Rini Yogyakarta merupakan salah satu sekolah pariwisata yang didalamnya terdapat jurusan Tata Busana, dan menuntut siswa agar dapat
menguasai praktek-praktek yang diberikan sesuai dengan jurusan masing-masing yang dapat dijadikan sebagai bekal menuju ke dunia kerja. Oleh karena itu, salah
satu kompetensi yang harus dikuasai oleh jurusan Tata Busana adalah kompetensi mengenal alat jahit, karena langkah awal dalam menjahit adalah mengerti dan
memahami peralatan mesin jahit yang akan digunakan untuk menjahit. Pada
66 kenyataannya, nilai siswa dalam kompetensi pemeliharaan kecil yang sudah
mencapai nilai KKM yang telah ditentukan yaitu 75 hanya 60 dari 22 siswa, salah satu penyebabnya adalah pemakaian metode yang belum tepat pada proses
pembelajaran dasar kompetensi kejuruan. Metode mengajar beregu merupakan salah satu metode pembelajaran yang
sekarang ini digunakan oleh guru untuk meningkatkan aktivitas serta hasil belajar siswa. Metode ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan
pendapat atau permasalahan dan memecahkan masalah yang mereka hadapi tanpa diliputi rasa takut dan sungkan. Metode ini merupakan model dasar
penyelenggaraan Beregu adalah dimana seorang guru membuat suatu kelompok siswa yang terdiri beberapa orang siswa membentuk suatu kelompok yang untuk
selanjutnya mendapatkan kegiatan belajar dari guru secara langsung dengan cara memecahkan masalah bersama dengan grup kelompoknya. Sehingga metode ini
akan tepat apabila diterapkan dalam mata pelajaran praktek khususnya dasar kompetensi kejuruan.
67 Gambar 10. Alur Kerangka Berpikir
Kondisi Akhir Treatment
Menggunakan metode mengajar beregu
Kompetensi belum tercapai sesuai standar
KKM
Kompetensi Belajar tercapai sesuai standar
KKM Menggunakan metode
konvensional ceramah Kondisi awal kegiatan belajar
kompetensi mengidentifikasi jenis alat jahit, siswa kurang
berminat dan tidak aktif ketika kegiatan belajar mengajar
berlangsung
68
D. Hipotesis Penelitian