Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

56 Dimana : reliabilitas instrumen K = mean kuadrat antara subyek ∑ = mean kuadrat kesalahan = varians total Rumus untuk varians total dan varians item: ∑ ∑ Sugiyono,2007:365 Dimana : JK i = jumlah kuadrat seluruh item JK s = jumlah kuadrat subjek Apabila koefisien reliabilitas telah diketahui, kemudian diinterpretasikan dengan sebuah patokan. Untuk menginterpretasikan koefisien alpha menurut Suharsimi Arikunto 2002:245 digunakan kategori sebagai berikut: 1 0,800 – 1,000 = Sangat Tinggi 2 0,600 – 0,799 = Tinggi 3 0,400 – 0,599 = Cukup 4 0,200 – 0,399 = Rendah 5 0,000 – 0,199 = Sangat Rendah

E. Teknik Analisis Data

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat developmental sehingga dalam penelitian ini tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu keadaan Suharsimi 57 Arikunto, 2009: 234. Teknis analisis data yang akan dilakukan pada tahap pertama adalah menggunakan deskriptif kualitatif yaitu memaparkan produk media hasil rancangan setelah diimplementasikan dalam bentuk produk jadi dan menguji tingkat kelayakan produk. Tahap kedua menggunakan deskriptif kuantitatif, yaitu memaparkan mengenai kelayakan produk untuk diimplementasikan pada standar kompetensi menerapkan dasar – dasar elektronika Program Keahlian Teknik Elektronika SMK Negeri 3 Wonosari. Data kualitatif yang diperoleh kemudian diubah menjadi data kuantitatif dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert memiliki gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yang dapat diwujudkan dalam beragam kata-kata. Tingkatan bobot nilai yang digunakan sebagai skala pengukuran adalah 4, 3, 2, 1. Dari data instrumen penelitian, kemudian dengan melihat bobot tiap tanggapan yang dipilih atas tiap pernyataan, selanjutnya menghitung skor rata-rata hasil penilaian tiap komponen Media Pembelajaran Trainer Elektronika Dasar dengan menggunakan rumus: X = Rumus perhitungan persentase skor ditulis dengan rumus berikut : n X ∑ Keterangan: = skor rata-rata n = jumlah penilai = skor total masing-masing penilai X ∑ X 58 Setelah persentase didapatkan maka nilai tersebut dirubah dalam pernyataan predikat yang menunjuk pada pernyataan keadaaan, ukuran kualitas. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan presentase terhadap kategori skala penilaian yang telah ditentukan. Setelah penyajian dalam bentuk presentase, untuk menentukan kategori kelayakan dari media pembelajaran ini, dipakai skala pengukuran Rating Scale. Dimana dengan pengukuran Rating Scale, data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif Sugiyono, 2010:97. Gambar 19. Skor Kelayakan Secara Kontinum Selanjutnya, kategori kelayakan digolongkan menggunakan skala sebagai berikut: Tabel 10. Kategori Kelayakan Berdasarkan Rating Scale No Skor dalam Persen Kategori Kelayakan 1 0 - 25 Tidak Layak 2 25 - 50 Kurang Layak 3 50 - 75 Layak 4 75 - 100 Sangat Layak 59

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Hasil Pembuatan Produk

Hasil pembuatan produk merupakan wujud dari rancangan media pembelajaran berupa trainer Elektronika Dasar dan modul yang berisi materi, tugas, kegiatan pembelajaran dan evaluasi. a. Pembuatan trainer Pembuatan trainer diwujudkan dalam beberapa bagian yaitu blok pengenalan komponen elektronika aktif dan pasif serta konsep rangkaian elektronik yang merupakan komponen penyusun trainer Elektronika Dasar. Untuk mempermudah dalam pengidentifikasian maka setiap blok diberi nama identitas . Berikut ini adalah deskripsi dari masing-masing blok : 1 Bagian 1. Blok pengenalan komponen aktif dan pasif Blok pengenalan komponen elektronika terdiri dari berbagai macam komponen yang meliputi : resistor, induktor, kapasitor, dioda, transistor, FET, SCR dan IC yang berfungsi untuk mengidentitifikasi komponen elektronika aktif dan pasif yang sesuai dengan SKKD yang berlaku. 2 Bagian 2. Penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh Penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh merupakan rangkaian yang tersusun dari sumber dioda dan sebuah resistor. Untuk penyearah setengah gelombang yang terdiri dari sebuah dioda maka hanya