41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan Research and Development. Metode penelitian dan
pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan untuk dapat menghasilkan produk tersebut digunakan
penelitian yang bersifat analisis kebutuhan Sugiyono, 2006 : 407. Langkah- langkah penelitian dan pengembangan ditunjukkan pada gambar 6.
Gambar 17. Desain Penelitian Pengembangan Research and Development Dari desain penelitian pengembangan di atas dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
42
1. Studi identifikasi pada kompetensi mengidentifikasikan komponen elektronika
aktif dan pasif yang ada pada mata pelajaran elektronika dasar di SMK N 3 Wonosari
2. Berdasarkan struktur kompetensi dikembangkan Media Pembelajaran Trainer
Elektronika Dasar dan modul dengan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi.
3. Hasil pembuatan produk media diuji kelayakanya oleh pakar media dan pakar
materi untuk konstruksi modul sekaligus dilakukan penyelarasan antara trainer dan modul.
4. Setelah melalui proses uji kelayakan produk dilanjutkan dengan revisi desain.
Sampai saat ini produk sudah dalam bentuk trainer dan modul kemudian diujicobakan kepada siswa di laboratorium atau bengkel.
5. Uji coba produk dinilai berdasarkan uji fungsi masing-masing komponen,
kestabilan kerja, konstruksi, pengawatan, kemudahan penggunaan, kelengkapan dan kesesuaian dengan kebutuhan kompetensi mengidentifikasikan komponen
elektronika aktif dan pasif. 6.
Uji coba lapangan dilakukan setelah melalui revisi dengan menggunakan media sebagai alat praktikum di laboratorium. Penilaian dalam uji coba lapangan ini
dilakukan oleh siswa SMK N 3 Wonosari Jurusan Teknik Audio Video. 7.
Setelah revisi berdasarkan masukan guru pengajar elektronika dasar di SMK, lalu Media Pembelajaran Modul dan Trainer Elektronika Dasar dapat diproduksi
sesuai dengan kebutuhan.
43
2. Objek Penelitian