113
3. Hasil Uji Coba Lapangan
Uji coba lapangan terhadap E-learning pembelajaran IPA materi pesawat sederhana melibatkan 8 orang siswa kelas V B SD Negeri Kotagede
1, Yogyakarta, yang dipilih oleh guru kelas V B secara acak. Hasil uji coba lapangan dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 16. Hasil Uji Coba Lapangan
No Aspek yang diamati
Jumlah skor tiap
aspek Rata-
ra ta
Kiteria
1 Kemudahan menggunakan
35 4,37
Sangat baik 2
Kejelasan tujuan belajar 32
4,00 Baik
3 Kesesuaian materi pelajaran
30 3,75
Baik 4
Kesesuaian bahasa 37
4,62 Sangat baik
5 Kelengkapan materi
32 4,00
Baik 6
Kejelasan soal kuis 36
4,50 Sangat baik
7 Keseuaian susunan materi
35 4,37
Sangat baik 8
Kesesuaian belajar mandiri 38
4,75 Sangat baik
9 Keberadaan motivasi belajar
38 4,75
Sangat baik 10
Ketepatan ukuran dan jenis huruf 36
4,50 Sangat baik
11 Kemudahan navigasi
35 4,37
Sangat baik 12
Kesesuaian animasi 37
4,62 Sangat baik
13 Kesesuaian warna
31 3,87
Baik 14
Kejelasan teks bacaan 36
4,50 Sangat baik
15 Kemudahan belajaar
35 4,37
Sangat baik 16
Proporsi gambar 35
4,37 Sangat baik
Jumlah 69,71
Rata-rata 4,36
Sangat Baik
Keterangan: a. Jumlah subjek uji coba lapangan sebanyak 8 orang siswa
b. Jumlah butir soal sebanyak 16 soal dengan skor tertinggi 5 dan skor
terendah 1 c. Kolom jumlah dalam tabel menunjukan akumulasi dari rata-rata skor
pada tiap aspek. d. Rata-rata menunjukkan hasil pembagian dari jumlah rata-rata tiap
aspek dengan jumlah aspek yang diamati sehingga dapat ditentukan kriteria berdasarkan rata-rata skor keseluruhan tersebut.
Setelah dilakukan penghitungan pada angket yg dibagikan kepada Setelah dilakukan penghitungan pada angket yg dibagikan kepada 8 siswa
114 kelas V B sebagai subjek penelitian, diperoleh data uji coba lapangan
menghasilkan rerata skor 4,36 dengan kriteria sangat baik.
4. Revisi Hasil Uji Coba Lapangan
Dalam pelaksanaan uji coba lapangan ada sedikit masukan dari siswa tentang perbaikan pada produk. Saran atau masukan dari siswa
sebagai subjek uji coba lapangan untuk menambahkan kesempatan menjawab soal ujian karena sebelumnya mempunyai 2 kali kesempatan
menjawab dirasa kurang oleh siswa dan setelah revisi menjadi 5 kali kesempatan menjawab soal ujian.
Gambar 31. Tampilan kesempatan ujian sebelum revisi
Sebelum revisi, pada kesempatan ujian pilihan ganda hanya memiliki 2 kesempatan saja sehingga siswa memberikan komentar agar
menambah kesempatan ujian lagi.
Gambar 32. Tampilan kesempatan ujian sesudah revisi
Setelah revisi, pada kesempatan ujian pilihan ganda yang sebelumnya berjumlah 2 kesempatan menjadi 5 kesempatan sehingga
tombol “memulai kuis lagi” dapat diklik untuk memulai ujian lagi.
115
5. Hasil Uji Pelaksanaan Lapangan