57
BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian dan pengembangan atau
research and development R D.
Penelitian ini mengembangkan produk
E-learninng
berbasis moodle pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pokok bahasan pesawat sederhana bagi siswa kelas V SD.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dimaksudkan untuk menghasilkan atau mengembangkan sebuah produk yang
layak, sebagaimana dikemukakan oleh Nana Syaodih 2006: 164, yang dimaksud dengan metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa
Inggrisnya Research and Development adalah suatu proses atau langkah- langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan
produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian
pengembangan yang
dilakukan menggunakan
pengembangan yang diadopsi dari model Borg Gall 1989: 784-785, bertujuan untuk menghasilkan
E-learning
berbasis moodle yang dapat dimanfaatkan
dalam proses
pembelajaran. Model
penelitian dan
pengembangan menurut Borg Gall 1989: 784-785 ini meliputi sepuluh langkah, yaitu: 1 Penelitian dan pengumpulan informasi; 2 Perencanaan
penelitian; 3 Pengembangan produk awal; 4 Uji lapangan terbatas; 5 Revisi hasil uji lapangan terbatas; 6 Uji lapangan lebih luas; 7 Revisi hasil
uji lapangan; 8 Uji kelayakan; 9 Revisi hasil kelayakan; 10 Desiminasi dan sosialisasi produk akhir. Langkah-langkah metode penelitian
58 pengembangan yang dikemukakan Brog Gall merupakan langkah
prosedural dimana peneliti dapat menjalankan langkah awal hingga akhir secara berkesinambungan.
B. Prosedur Pengembangan
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan
E-learning
berbasis moodle pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas V SD. Menurut
Borg and Gall
seperti yang dikutip oleh Nana Syaodih 2006: 169, ada sepuluh langkah terhadap jenis penelitian dan pengembangan yang dijelaskan
melalui gambar berikut:
Gambar 3. Bagan langkah-langkah penelitian pengembangan
1. Penelitian dan pengumpulan data
research and information collecting
Pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala kecil, dan pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai.
Melakukan uji Penelitian dan pengumpulan data
Perencanaan
Pengembangan produk awal
Uji coba lapangan
Merevisi hasil uji coba
Uji coba Merevisi produk
Revisi produk akhir
Diseminasi dan implementasi
59
2.
Perencanaan
planning
Menyusun rencana penelitian, meliputi kemampuan-kemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, rumusan tujuan yang hendak
dicapai dengan penelitian tersebut, desain atau langkah-langkahpenelitian kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas.
3. Pengembangan produk awal Pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran dan instrumen
evaluasi 4. Uji coba lapangan awal
Uji coba dilapangan dengan 4 subjek uji coba. Selama uji coba diadakan pengamatan, wawancara dan pengedaran angket.
5. Merevisi hasil uji coba awal Memperbaiki atau menyempurnakan hasil uji coba awal.
6. Uji coba lapangan Melakukan uji coba yang lebih luas dari sebelumnya, data kuantitatif
penampilan subjek uji coba sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar yang dicobakan. Hasil-hasil pengumpulan data dievaluasi dan kalau
mungkin dibandingkan dengan kelompok pembanding. 7. Merevisi produk hasil uji coba lapangan
Menyempurnakan produk hasil uji coba lapangan. 8. Melakukan uji pelaksanaan lapangan
Uji pelaksanaan lapangan dilaksanakan kepada seluruh subjek penelitian.
60 9. Revisi produk akhir
Penyempurnaan didasarkan masukan dari uji lapangan operasional. 10. Diseminasi dan implementasi
Melaporkan hasilnya dalam pertemuan profesional dan dalam jurnal. Bekerjasama dengan penerbit untuk penerbitan. Memonitor penyebaran
untuk pengontrolan kualitas. Langkah-langkah di atas menjadi sebuah patokan untuk melakukkan
penelitian pada SD Negeri Kotagede 1 dan dilakukan penyesuaian dalam
merumuskan tahapan yaitu sebagai berikut: 1. Penelitian dan pengumpulan data
research and information collecting
Melakukan observasi ke sekolah untuk mendapatkan informasi mengenai masalah pembelajaran dengan cara wawancara kepada guru dan siswa.
2.
Perencanaan
planning
Merencanakan media
yang akan
dibuat berdasarkan
masalah pembelajaran yang diperoleh dari hasil observasi. Media yang akan
dibuat juga harus memperhatikan kemampuan-kemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, rumusan tujuan.
3. Pengembangan produk awal Pengembangan produk media berupa
E-learning
berbasis moodle sesuai dengan kebutuhan siswa dan melalukan validasi kepada ahli materi dan
ahli media
61 4. Uji coba lapangan awal
Uji coba dilapangan dengan 4 subjek uji coba. Uji coba yang harus dilakukan siswa berupa pengaksesan materi dan evaluasi. Setelah
pelaksanaan uji coba, lalu subjek mengisi angket untuk kebutuhan merevisi media.
5. Merevisi hasil uji coba awal Memperbaiki atau menyempurnakan hasil uji coba awal.
6. Uji coba lapangan Melakukan uji coba yang lebih luas dari sebelumnya, data kuantitatif
penampilan subjek uji coba sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar yang dicobakan. Hasil-hasil pengumpulan data dievaluasi dan kalau
mungkin dibandingkan dengan kelompok pembanding. 7. Merevisi produk hasil uji coba lapangan
Menyempurnakan produk hasil uji coba lapangan. 8. Melakukan uji pelaksanaan lapangan
Uji pelaksanaan lapangan dilaksanakan kepada seluruh subjek penelitian dan pengujian dilakukan melalui angket, wawancara, dan observasi dan
analisis hasilnya. 9. Revisi produk akhir
Penyempurnaan didasarkan masukan dari uji lapangan operasional sehingga didapatkan hasil akhir produk yang layak untuk pembelajaran
IPA.
62
C. Validasi dan Uji Coba Produk