46 Dari beberapa penjelasan oleh para ahli di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa moodle adalah suatu perangkat lunak yang berbasis
open source
dimana pengguna berhak untuk menyalin, menggunakan dan mengubah
source code
asalkan mereka setuju untuk memberikan
source code
untuk orang lain tanpa mengubah lisensi aslinya. Moodle dapat digunakan untuk pembelajaran
online
maupun
offline
setelah dilakukan instalasi pada server, namun setelah instalasi memerlukan pengembangan
desain yang cocok sesuai karakteristik penggunanya.
2. Kelebihan Moodle
Penerapan moodle dalam pembelajaran dapat membantu pendidik maupun peserta didik untuk memahami materi. Hal tersebut dikarenakan
moodle mempunyai kelebihan-kelebihan tertentu.Munir 2010:180 mengemukakan beberapa kelebihan pada moodle diantaranya adalah
sebagai berikut: a. Penggunaannya tepat untuk kelas online.
b. Hasil belajarnya relatif sama baiknya dengan belajar secara langsung tatap muka dengan pengajar.
c. Pengajar mempunyai hak istimewa, yaitu dapat mengubah memodifkasi materi pembelajaran. Pengajar dapat mengatur
pelajaran, termasuk melarang pengajar yang lain memberikan pelajaran. Selain itu, dapat memilih bentuk atau metode pembelajaran
seperti berdasarkan mingguan, berdasarkan topik atau bentuk diskusi.
47 d. Teknologi yang digunakan bersifat sederhana, sehingga mudah, relatif
murah, dan efsien e. Programnya mudah diinstall.
f. Programnya cukup satu
database
yang diperlukannya. g. Pelajaran dilengkapi dengan tampilan penjelasan. Selain itu, pelajaran
dapat dipilah menjadi beberapa kategori dan dapat mendukung banyak pelajaran.
h. Keamanan yang terjamin dengan baik. i. Disediakan paket untuk berbagai bahasa, sehingga memudahkan setiap
pengguna untuk memilih bahasa yang digunakan, bisa Bahasa Indonesia, Inggris, Cina, Perancis, dan sebagainya.
D. Tinjauan tentang Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah
Dasar 1.
Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang pengalaman manusia yang dapat diterapkan, dikembangkan dan
dapat diuji secara sistematis. Depdiknas dalam Suyitno 2002: 7 Ilmu
Pengetahuan Alam di SD merupakan pembelajaran yang dimaksudkan agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep yang
terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan
penyajian gagasan-gagasan. Pada prinsipnya, mempelajari IPA sebagai
48 cara mencari tahu dan cara mengerjakan atau melakukan dan membantu
siswa untuk memahami alam sekitar secara lebih mendalam. Definisi lain diungkapkan oleh Webster dalam Srini 1997: 2,
menyatakan “natural science knowledge concerned with the physical
world and its phenomena” yang artinya Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan tentang alam dan gejala-gejalanya. Fisher dalam Amien
1987: 4 Ilmu Pengetahuan Alam IPA merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan metode-metode yang
berdasarkan observasi. Ilmu Pengetahuan Alam IPA juga dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara
sistematik, yang di dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam.
Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa IPA adalah kumpulan dari pengetahuan yang sistematik mengacu pada
pengetahuan yang mempelajari peristiwa tentang alam dan gejala- gejalanya. Secara umum IPA merupakan ilmu yang lahir dan berkembang
melalui langkah-langkah observasi, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen. Dari hal tersebut dapat
dikatakan bahwa IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan membuktikan pengalaman manusia melalui serangkaian proses ilmiah
yang mempunyai hasil berwujud produk ilmiah.
49
2. Tujuan Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar