35
pelakunya, tentunya hal ini dibutuhkan pemahaman dan pengetahuan yang memadai sehingga para pelaku dapat dapat melaksanakan kurikulum sesuai
dengan prinsip-prinsip dan prosedur pengembangannya. Selain pengetahuan,
pengalaman mengajar juga mempengaruhi pelaksanaan kurikulum 2013. Dengan pengalaman mengajar yang bagus maka implementasi kurikulum 2013 akan
semakin bagus dan baik dengan didukung oleh pengetahuan yang memadai.
36
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif kemudian diintepretasikan dengan cara deskripsi yang menyajikan data hasil
penelitian berupa rangkaian kata-kata. Penelitian kualitatif menurut Lexy J. Moleong 2012: 6 adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada
suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Konteks khusus dalam penelitian adalah implementasi pembelajaran PJOK dalam kurikulum 2013. Konteks khusus inilah yang nantinya akan menjadi suatu
bahan yang akan diteliti untuk mengetahui seberapa baik implementasi pembelajaran PJOK berdasarkan kurikulum 2013 berdasarkan hasil observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
B. Definisi Operasional Variabel
Variabel merupakan segala sesuatu yang dijadikan sebagai objek penelitian. Variabel dapat berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut Sugiyono, 2009: 211. Dalam penelitian ini terdapat satu variabel yaitu Implementasi Pembelajaran PJOK Kelas
IV Berdasar Kurikulum 2013 di SD N Jlaban Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo, yang kemudian dijabarkan secara naratif mengenai pelaksanaan
pembelajaran PJOK di SD N Jlaban. Didalamnya meliputi perencanaan,
37
pelaksanaan, dan evaluasi berdasarkan kurikulum 2013 yang diukur menggunakan pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD N Jlaban, Sentolo, Kulon Progo. Waktu yang dibutuhkan mulai dari observasi sampai penyelesaian hasil penelitian adalah
7 bulan, dari bulan Oktober 2014 sampai Mei 2015.
Tabel 5. Waktu Pelaksanaan Penelitian
No. Kegiatan
Waktu Obyek
Lokasi 1.
Penyusunan Skripsi bab 1-3
Oktober 2014 –
Februari 2015 Mahasiswa
Pengasih 2.
Ambil Data a.
Observasi Selasa, 3 Februari
2015 Guru PJOK dan
Kepala Sekolah SD N Jlaban
Kecamatan Sentolo
Kabupaten Kulonprogo
b. Pengamatan 1 Rabu, 8 April 2015
Kelas IV c. Pengamatan 2
Rabu, 15 April 2015
Kelas IV d. Pengamatan 3
Rabu, 22 April 2015
Kelas IV f.
Wawancara Kamis, 30 April
2015 Guru PJOK,
Kepala Sekolah, Peserta didik
3. Peyusunan
Skripsi Bab 1
– 5 April
– Mei Mahasiswa
Pengasih
D. Subjek dan Objek Penelitian
Penelitian kualitatif, dalam suatu penelitian ada beberapa aspek, yaitu populasi dan sampel. populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri
atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik untuk mencari
kesimpulanya. Sugiyono 2011: 297 mengemukakan bahwa terdapat perbedaan
38
yang mendasar dalam pengertian antara pengertian “populasi dan sampel” dalam
penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.
Selanjutnya Sugiyono 2011: 298 mengemukakan bahwa dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena penelitian kualitatif berangkat dari
kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak akan diberlakukan ke populasi tetapi ditransferkan ke tempat lain. Sampel pada
penelitian kualitatif sifatnya berbeda pada penelitian kuantitatif. Sampel pada penelitian kualitatif lebih cenderung ditujukan pada narasumber atau participant,
informan, dan teman. Subjek dalam penelitian ini adalah guru PJOK SD N Jlaban. Untuk
mengetahui informasi yang di butuhkan dalam penelitian tentang proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 di SD Negeri Jlaban. Penentuan subjek
penelitian ini menggunakan teknik sampel bersyarat. Diambilnya sampel tersebut karena SD N Jlaban merupakan Sekolah yang menjadi contoh, pedoman
implementasi pembelajaran PJOK di Kabupaten Kulonprogo. Subjek penelitian yang dijadikan informan penelitian adalah yang terlibat
langsung dengan proses pembelajaran PJOK. Informan penelitian tersebut adalah guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SD N Jlaban sebagai informan
utama. Dan dengan Kepala Sekolah SD N Jlaban, Pengawas SD N Jlaban serta beberapa peserta didik kelas IV SD N Jlaban sebagai pembanding apakah
informan memberikan informasi sesuai dengan kenyataan atau dibuat-buat. Objek penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan, penilaianevaluasi, pembelajaran
PJOK berdasarkan kurikulum 2013.