47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Sugiyono 2010: 3 menjelaskan bahwa metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Penelitian survey dalam bidang pendidikan dan kurikulum merupakan hal yang cukup penting untuk mendeskripsikan masalah-masalah kegiatan pendidikan,
pembelajaran, implementasi kurikulum dan satuan pendidikan. Penelitian Hambatan Guru Dalam Penerapan Kurikulum 2013 Pada
Kompetensi Keahlian Multimedia Di SMK se Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan metode penelitian survey. Menurut Sugiyono 2009: 13 “Bahwa
metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan
data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya perlakuan tidak seperti dalam eksperimen.
Penggunaan metode survey untuk mempermudah peneliti melaksanakan penelitian, pada metode penelitian menjelaskan mengenai prosedur penelitian
yang akan dilaksanakan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dengan metode ini dalam penelitian bertujuan
untuk mengetahui hambatan apa saja yang dialami guru dalam penerapan kurikulum 2013 pada SMK Kompetensi Keahlian Multimedia di Daerah Istimewa
Yogyakarta.
48
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada 6 enam SMK dengan Kompetensi Keahlian Multimedia di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang meliputi: SMK N 2 Yogyakarta,
SMK N 1 Bantul, SMK Muhammadiyah Prambanan, SMK N 1 Pengasih, SMK N 1 Wonosari, dan SMK N 2 Wonosari.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan oleh peneliti selama kurang lebih dua bulan yaitu
Juli-Agustus 2015. C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Untuk memperjelas dan mempermudah variabel yang akan diteliti maka perlu adanya definisi operasional istilah dari variabel penelitian. Arikunto 2002:
96-97 definisi operasional penelitian adalah suatu definisi yang didasarkan pada karakteristik yang dapat diobservasi dari apa yang sedang didefinisikan atau
mengubah konsep-konsep
yang berkonstruk
dengan kata-kata
yang menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diamati dan diuji kebenarannya
oleh orang lain. Penjabaran operasional istilah penelitian adalah sebagai berikut : 1 Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran yang dimaksud disini guru membuat RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebelum melakukan pembelajaran. Apa
saja hambatan yang dialami oleh guru dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
49 2 Pelaksanaan Pembelajaran
Guru melakukan pembelajaran di kelas dengan metode saintifik sesuai dengan Kurikulum 2013 atau belum. Guru mengalami hambatan apa saja saat
pelaksanaan pembelajaran atau pelaksanaan pembelajaran sudah berjalan baik. 3 Penilaian
Guru menilai peserta didik dengan penilaian autentik yaitu penilaian sikap, penilaian keterampilan, dan pengetahuan. Penialian sikap dilihat dari sikap
peserta didik dalam proses belajar dikelas, penilaian keterampilan dilihat dari keterampilan apa yang dimiliki setiap peserta didik dalam menyelesaikan suatu
masalah, dan penilaian pengetahuan dimana guru menilai peserta didik dari apa saja pengetahuan yang didapat peserta didik selama proses belajar.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2014: 80. Populasi dalam penelitian ini mencakup semua guru yang mengajar Kompetensi Keahlian
Multimedia Di SMK se Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat
diberlakukakan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul – betul representatif Sugiyono, 2014: 81. Sampling yang digunakan
adalah sampling jenuh, sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Sugiyono, 2014: 85.
Sampel dalam penelitian ini mencakup guru-guru SMK di Daerah Istimewa
50 Yogyakarta dengan Kompetensi Keahlian Multimedia yang masih menggunakan
kurikulum 2013, meliputi: SMK N 2 Yogyakarta, SMK N 1 Bantul, SMK Muhammadiyah Prambanan, SMK N 1 Pengasih, SMK N 1 Wonosari, dan SMK
N 2 Wonosari. Tabel 9. Sampel Guru Multimedia
No Nama Sekolah
Sampel
1. SMK N 2 Yogyakarta 11 Guru
2. SMK N 1 Bantul
5 Guru 3.
SMK Muhammadiyah Prambanan 5 Guru
4. SMK N 1 Pengasih
5 Guru 5.
SMK N 1 Wonosari 4 Guru
6. SMK N 2 Wonosari
6 Guru
Jumlah 36 Guru
E. Teknik Pengumpulan Data