36 g. Menyajikan
Hasil tugas yang telah dikerjakan dapat disajikan dalam bentuk laporan tertulis ataupun salah satu portofolio kelompok maupun individu. Setelah dilihat
oleh guru maka di lanjutkan presentasi didepan kelas secara bergantian, bisa perkelompok ataupun individu.
10. Sistem Penilaian
Menurut Kemendikbud,
penilaian adalah
proses mengumpulkan
informasibukti melalui pengukuran, menafsirkan, mendeskripsikan, dan menginterpretasi bukti-bukti hasil pengukuran.
Menurut Ormiston belajar autentik itu apabila tugas dan pemecahan suatu masalah dilakukan oleh peserta didik dengan mengaitkan dengan kehidupan
nyata. Penilaian tugas tersebut berokus pada tugas-tugas yang kompleks sehingga terlihat kompetensi dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik.
Contoh dari penilaian autentik antara lain : keterampilan kerja, portofolio, mendapatkan pengetahuan, menampilkan sesuatu.
Penilaian autentik terdiri dari berbagai teknik penilaian yaitu: pertama, pengukuran keterampilan peserta didik jangka panjang yang berhubungan
dengan kesuksesannya di tempat kerja. Kedua, penilaian atas tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Ketiga, analisis proses yang digunakan untuk merespon
peserta didik atas perolehan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang ada. Dengan demikian bahwa penilaian autentik sangat berguna bagi guru untuk
menentukan cara-cara yang efektif dan terbaik agar semua peserta didik dapat mencapai hasil akhir. Peran guru tidak hanya dalam proses pembelajaran saja
tetapi juga dalam penilaiannya. Untuk melaksanakan pembelajaran yang
37 menghasilkan penilaian yang autentik maka guru harus mempunyai kriteria-
kriteria sebagai berikut: a. Mengetahui bagaimana menilai kekuatan dan kelemahan peserta didik
b. Mengetahui bagaimana
cara membimbing
peserta didik
untuk mengembangkan pengetahuan yang mereka sudah dapat sebelunya dengan
cara memberikan pertanyaan sehingga mereka mengingat-ingat lagi pengetahuan yang didapat sebelumnya
c. Memberikan pengetahuan baru sesuai dengan proses pembelajaran sehingga peserta didik benar-benar paham
d. Menjadi kreatif tentang bagaimana proses belajar peserta didik dapat diperluas tidak hanya disekolah tetapi juga dunia luar
Penilaian autentik mencoba menggabungkan kegiatan guru mengajar, kegiatan peserta didik belajar, motivasi dan keterlibatan peserta didik, serta
keterampilan belajar. Karena penilaian ini merupakan bagian dari proses pembelajaran. Penilaian autentik harus mampu menggambarkan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan apa yang telah dimiliki oleh peserta didik, bagaimana peserta didik menerapkan pengetahuannya, dan sebagainya.
Sehingga guru bisa melihat kemampuan dari peserta didik apakah materinya bisa dilanjutkan atau di remidial.
11. Guru