Karakteristik Kurikulum 2013 Tujuan Kurikulum 2013 Struktur Kurikulum 2013 di SMK

21

3. Karakteristik Kurikulum 2013

Dikutip dari Kemendikbud 2012: 82-84, kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut: a. Pengembangan sikap spiritual, sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik secara seimbang. b. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan di sekolah masyarakat serta menerapkannya dengan baik. c. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan. d. Kompetensi berupa kompetensi inti yang di perinci ke dalam kompetensi dasar e. Kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi inti. f. Kompetensi dasar dikembangkan berdasarkan gabungan antara mata pelajaran dan jenjang pendidikan.

4. Tujuan Kurikulum 2013

Telah dijelaskan diatas bahwa Kurikulum 2013 akan menghasilkan insan yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif melalui sikap, keterampilan dan pengetahuan yang terintegrasi. Dalam pengembangan kurikulum difokuskan kepada pembentukan kompetensi dan karakter peserta didik, berupa paduan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat didemostrasikan peserta didik sebagai wujud pemahaman terhadap konsep yang dipelajari. Kurikulum 2013 memungkinkan guru menilai hasil belajar peserta didik dalam proses pencapaian 22 sasaran belajar yang mencerminkan penguasaaan pemahaman sesuai dengan apa yang telah diterima. Berdasarkan Permendikbud nomor 70 tahun 2013, kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

5. Struktur Kurikulum 2013 di SMK

a. Kompetensi Inti Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut: 1 Kompetensi Inti-1 KI-1 untuk kompetensi inti sikap spiritual 2 Kompetensi Inti-2 KI-2 untuk kompetensi inti sikap sosial 3 Kompetensi Inti-3 KI-3 untuk kompetensi inti pengetahuan 4 Kompetensi Inti-4 KI-4 untuk kompetensi inti keterampilan. Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah KejuruanMadrasah Aliyah Kejuruan dapat dilihat pada Tabel berikut: 23 Tabel 6. Kompetensi Inti Sekolah Menengah KejuruanMadrasah Aliyah Kujuruan Kompetensi Inti Kelas X Kompetensi Inti Kelas XI Kompetensi Inti Kelas XII 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung- jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung- jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung- jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 24 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Sumber : Permendikbud Nomor 70 Tahun 2013

6. Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu Pada Kurikulum 2013

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI SESUAI KURIKULUM 2013 PADA GURU-GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Implementasi Pembelajaran Akuntansi Sesuai Kurikulum 2013 Pada Guru-Guru SMK Program Keahlian Akuntansi Di Kota Klaten.

0 2 15

Implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa: studi kasus pada SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Akuntansi se- Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 263

Implementasi penilaian hasil belajar oleh pendidik berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa : studi kasus pada SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se-Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 3 317

Implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa : studi kasus pada SMK Negeri bidang keahlian bisnis dan manajemen, program keahlian akuntansi se-kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 236

Kompetensi Guru dalam melakukan Penilaian Kurikulum 2013 Di SMK Negeri 3 Surakarta.

0 0 5

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KELOMPOK KEAHLIAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 6 SURAKARTA.

0 0 11

Kompetensi Guru dalam Melakukan Penilaian Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Akuntansi di SMK Negeri 3 Surakarta IMG 20160222 0001

0 0 1

Hambatan-Hambatan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMK Negeri 1 Seyegan Yogyakarta.

0 0 145

KENDALA GURU BAHASA PRANCIS DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PENERAPAN EVALUASI PORTOFOLIO PADA KURIKULUM 2013.

0 0 226

Struktur Kurikulum 2013 Kompetensi Keahlian SMK Revisi Tahun 2017 Lengkap Multimedia

0 12 2