Pembelajaran Group Investigation Kajian Teori 1. Tinjauan Tentang Pembelajaran

12 Metode kooperatif yang ketiga adalah Metode-Metode Informal. Metode-Metode Informal terdiri dari berbagai macam, diantaranya: Spontaneous Group Discussion SGD, Numbered Heads Together NHT, Team Product TP, Cooperative Review CR, Think Pair Share TPS dan Discussion Group DG-Group Project GP.

e. Pembelajaran Group Investigation

Pembelajaran dengan metode Group Investigation dimulai dengan pembagian kelompok. Selanjutnya guru peserta didik memilih topik-topik tertentu dengan permasalahan yang dapat dikembangkan dari topik-topik itu. Sesudah topik beserta permasalahannya di sepakati, peserta didik beserta guru menentukan metode penelitian yang dikembangkan untuk memecahkan masalah. Setiap kelompok bekerja berdasarkan metode investigasi yang telah mereka rumuskan. Aktifitas tersebut merupakan kegiatan sistematik keilmuan mulai dari mengumpulkan data, analisis, sintesis, hingga menarik kesimpulan. Langkah berikutnya adalah presentasi hasil oleh masing-masing kelompok. Pada tahap ini diharapkan terjadi intersubjektif dan objektivikasi pengetahuan yang telah dibangun oleh suatu kelompok. Berbagai perspektif diharapkan dapat dikembangkan oleh seluruh kelas atas hasil yang dipresentasikan oleh suatu kelompok. Seyogianya diakhir pembelajaran dilakukan evaluasi. Evaluasi dapat memasukkan assesmen individual atau kelompok. Karakteristik unik Investigasi kelompok ada pada integrasi dari empat fitur dasar yaitu investigasi, interaksi, penafsiran, dan motivasi intrinsik. Keempat fitur tersebut diuraikan oleh Sharan 2009: 145 sebagat berikut : 1 13 Investigasi dimulai ketika guru memberikan masalah yang menantang dan rumit kepada kelas. 2 Interaksi diantara siswa penting bagi investigasi kelompok. 3 Penafsiran dilakukan saat siswa menjalankan penelitian, mereka secara individual, berpasangan, dan dalam bentuk kelompok kecil, mereka mengumpulkan banyak sekali informasi dari berbagai sumber berbeda. 4 Motivasi Intrinsik terjadi saat siswa diundang untuk menghubungkan masalah-masalah yang akan mereka selidiki berdasarkan keingintahuan, penetahuan dan perasaan mereka, investigasi kelompok meningkatkan minat pribadi mereka untuk mencari informasi yang mereka perlukan.

f. Peran Guru