58 Tabel 23. Uji Mann-Whitney pada Pertemuan 3 Aspek Psikomotorik
Berdasarkan data tersebut dapat kita lihat nilai Exact Sig.[21-tailed Sig.] = 0,017. H0 diterima jika nilai Exact Sig[21-tailed]  5 atau 0,05. Hasil
Uji Mann-Whitney tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, sehingga ada  perbedaan  aspek  psikomotorik  yang  signifikan  antara  siswa  kelas
eksperimen dengan kontrol setelah diberi tindakan.
D.  Pembahasan Hasil Penelitian 1.  Awal Pembelajaran
Pengujian  yang  dilakukan  pada  awal  pembelajaran  bertujuan untuk  mengetahui  ada  atau  tidak  ada  perbedaan  rata-rata  Kompetensi
siswa  dalam  praktik  kompetensi  dasar  merakit  sistem  kendali  berbasis PLCSCADA  antara  kelompok  siswa  yang  menggunakan  media
pembelajaran  penekuk  kawat  dan  metode  Group  Investigation  dengan siswa  yang  menggunakan  media  serta  metode  konvensional  sebelum
dilakukan  pembelajaran.  Setelah  dilakukan  uji  hipotesis  didapatkan  hasil sebagai berikut:
a.  Pengujian  aspek  kognitif  pada  nilai  pretest  dengan  Uji  Mann-Whitney menunjukkan  nilai  Exact  Sig[21-tailed  Sig.]  =  0,984.  H0  diterima  jika
59 nilai Exact Sig[21-tailed]  5 atau 0,05. Pengujian nilai pretest dengan
Uji  Mann-Whitney  dapat  disimpulkan  bahwa  H0  diterima,  sehingga  tidak ada  perbedaan  aspek  kognitif  yang  signifikan  antara  siswa  kelas
eksperimen dengan kontrol sebelum diberi tindakan. b.  Pengujian aspek afektif pada hasil observasi pertemuan pertama dengan
Uji Mann-Whitney menunjukkan nilai Exact Sig.[21-tailed Sig.] = 0,800. H0  diterima  jika  nilai  Exact  Sig[21-tailed]    5  atau  0,05.  Pengujian
hasil  observasi  pertemuan  pertama  dengan  Uji  Mann-Whitney  dapat disimpulkan  bahwa  H0  diterima,  sehingga  tidak  ada  perbedaan  aspek
afektif  yang  signifikan  antara  siwa  kelas  eksperimen  dengan  kontrol sebelum diberi tindakan.
c.  Pengujian  aspek  psikomotorik  pada  hasil  observasi  pertemuan  pertama dengan  Uji  Mann-Whitney  menunjukkan  nilai  Exact  Sig.[21-tailed  Sig.]
=  0,770.  H0  diterima  jika  nilai  Exact  Sig[21-tailed]    5  atau  0,05. Pengujian  hasil  observasi  pertemuan  pertama  dengan  Uji  Mann-Whitney
dapat  disimpulkan  bahwa  H0  diterima,  sehingga  tidak  ada  perbedaan aspek  psikomotorik  yang  signifikan  antara  siswa  kelas  eksperimen
dengan kontrol sebelum diberi tindakan.
2.  Akhir Pembelajaran
Pengujian  yang  dilakukan  pada  akhir  pembelajaran  bertujuan untuk  mengetahui  ada  atau  tidak  ada  perbedaan  rata-rata  Kompetensi
siswa  dalam  praktik  kompetensi  dasar  merakit  sistem  kendali  berbasis PLCSCADA  antara  kelompok  siswa  yang  menggunakan  media
pembelajaran  penekuk  kawat  dan  metode  Group  Investigation  dengan siswa  yang  menggunakan  media  serta  metode  konvensional  setelah
60 dilakukan  pembelajaran.  Setelah  dilakukan  uji  hipotesis  didapatkan  hasil
sebagai berikut: a.  Pengujian  aspek  kognitif  pada  nilai  posttest  dengan  Uji  Mann-Whitney
menunjukkan  nilai  Exact  Sig.[21-tailed  Sig.]  =  0,041.  H0  diterima  jika nilai  Exact  Sig[21-tailed]    5  atau  0,05.  Pengujian  nilai  posttest
dengan Uji Mann-Whitney dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, sehingga ada  perbedaan  aspek  kognitif  yang  signifikan  antara  siswa  kelas
eksperimen dengan kontrol setelah diberi tindakan. b.  Pengujian  aspek  afektif pada  hasil  observasi  pertemuan terakhir  dengan
Uji Mann-Whitney menunjukkan nilai Exact Sig.[21-tailed Sig.] = 0,004. H0  diterima  jika  nilai  Exact  Sig[21-tailed]    5  atau  0,05.  Pengujian
hasil  observasi  pertemuan  terakhir  dengan  Uji  Mann-Whitney  dapat disimpulkan  dapat  disimpulkan  bahwa  H0  ditolak,  sehingga  ada
perbedaan  aspek  afektif  yang  signifikan  antara  siswa  kelas  eksperimen dengan kontrol setelah diberi tindakan.
c.  Pengujian  aspek  psikomotorik  pada  hasil  observasi  pertemuan  terakhir dengan  Uji  Mann-Whitney  menunjukkan  nilai  Exact  Sig.[21-tailed  Sig.]
=  0,017.  H0  diterima  jika  nilai  Exact  Sig[21-tailed]    5  atau  0,05. Pengujian  hasil  observasi  pertemuan  terakhir  dengan  Uji  Mann-Whitney
dapat  disimpulkan  dapat  disimpulkan  bahwa  H0  ditolak,  sehingga  ada perbedaan  aspek  psikomotorik  yang  signifikan  antara  siswa  kelas
eksperimen dengan kontrol setelah diberi tindakan.
61
3.  Perbedaan Kompetensi
a.  Nilai rata-rata kompetensi siswa antara kelas kontrol dengan eksperimen jika pada setiap aspeknya ketika awal pembelajaran dapat dilihat melalui
Tabel 24 dan digambarkan dengan grafik pada Gambar 3. Tabel 24. Nilai rata-rata kompetensi siswa ketika awal pembelajaran
Kognitif Pretest
Afektif Awal
Psikomotorik Awal
Kelas Kontrol 71,85
66,33 66,00
Kelas Eksperimen
71,88 67,34
66,56
Gambar 3. Diagram nilai rata-rata kompetensi siswa ketika awal pembelajaran b.  Nilai rata-rata kompetensi siswa antara kelas kontrol dengan eksperimen
jika pada setiap aspeknya ketika akhir pembelajaran dapat dilihat melalui
Tabel 25 dan digambarkan dengan grafik pada Gambar 4. Tabel 25. Nilai rata-rata kompetensi siswa ketika akhir pembelajaran
Kognitif Posttest
Afektif Akhir
Psikomotorik Akhir
Kelas Kontrol 77,78
79,83 75,00
Kelas Eksperimen
84,72 84,84
80,00 10
20 30
40 50
60 70
80 90
100
Kognitif Pretest Afektif Awal
Psikomotorik Awal Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen
62 Gambar 4. Diagram nilai rata-rata kompetensi siswa ketika akhir pembelajaran
c.  Nilai perbedaan rata-rata kompetensi siswa antara kelas kontrol dengan eksperimen jika pada setiap aspeknya dapat dilihat melalui Tabel 26 dan
digambarkan dengan grafik pada Gambar 5. Tabel 26. Nilai perbedaan rata-rata kompetensi siswa
Kognitif Afektif
Psikomotorik Kelas Kontrol
5,93 13,50
9,00 Kelas
Eksperimen 12,85
17,50 13,44
Gambar 5. Diagram Nilai perbedaan rata-rata kompetensi siswa d.
Nilai perbedaan rata-rata kompetensi siswa antara kelas kontrol dengan eksperimen jika dikonversi dalam bentuk persen maka didapatkan hasil
seperti pada Tabel 27 dan digambarkan dengan grafik pada Gambar 6.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Kognitif Posttest Afektif Akhir
Psikomotorik Akhir Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
Kognitif Afektif
Psikomotorik Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen
63 Tabel 27. Nilai perbedaan rata-rata kompetensi siswa dalam bentuk persen
Kognitif Afektif
Psikomotorik Kelas Kontrol
8,25 20,35
13,64 Kelas
Eksperimen 17,87
25,99 20,19
Gambar 6. Diagram nilai perbedaan rata-rata kompetensi siswa dalam bentuk persen
5 10
15 20
25 30
Kognitif Afektif
Psikomotorik Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen
64
BAB V SIMPULAN DAN SARAN