36 setelah adanya tindakan. Analisis yang dilakukan berasal dari data observasi
aktivitas anak dalam permainan memancing angka untuk meningkatkan pemahaman konsep bilangan.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan selanjutnya dapat dihitung dengan . Untuk mengetahui , maka digunakan rumus yang telah dikemukakan
oleh Ngalim Purwanto 2008:120: NP =
R SM
�100 Keterangan
: NP = nilai persen yang dicari diharapkan
R = skor mentah yang diperoleh
SM = skor maksimum ideal dari nilai yang ada
100 = konstanta
Menurut Acep Yoni 2010:176 hasil dari data tersebut diinterpretasikan ke dalam empat tingkatan, yaitu:
1. Kriteria sangat baik jika anak memperoleh nilai 76-100
2. Kriteria baik jika anak memperoleh nilai 51-75
3. Kriteria cukup jika anak memperoleh nilai 26-50
4. Kriteria kurang jika anak memperoleh nilai 0-25
J. Indikator Keberhasilan
Sesuai dengan karakteristik penelitian tindakan kelas, dalam penelitian ini dinyatakan berhasil apabila ada perubahan atau peningkatan terhadap hasil belajar
yang diperoleh anak setelah diberikan tindakan. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila pemahaman konsep bilangan anak menunjukkan kriteria sangat baik
dengan rentang nilai 76-100.
37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
a. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di RA Masyithoh Kalisoka yang terletak di dusun Kalisoka, Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan,
Kabupaten Bantul. RA Masyithoh Kalisoka berdiri pada tanggal 1 Juli 2001 serta memiliki luas banguan sebesar 110 meter persegi dan luas
tanah sebesar 300 meter persegi. Lokasi RA Masyithoh Kalisoka berada di tengah pedesaan dengan sebagian besar warga di lingkungan sekolah
berprofesi sebagai petani.
b. Sarana Prasarana
RA Masyithoh Kalisoka memiliki beberapa ruangan yang terdiri atas ruang kantor, 2 ruang kelas, ruang bermain, ruang UKS, kamar
mandi, gudang, dapur, serta di halaman depan sekolah terdapat sebuah pendopo.
Ruang kelas di RA Masyithoh Kalisoka memiliki beberapa sudut bermain, diantaranya adalah sudut ketuhanan, sudut kebudayaan, sudut
keluarga, sudut alam sekitar, dan sudut pembangunan. Di dalam sudut- sudut tersebut terdiri atas permainan-permainan yang mencerminkan
gambaran dari masing-masing sudut. Selain di dalam kelas, RA Masyithoh Kalisoka juga memiliki alat permainan yang ada di luar kelas