Manfaat Penelitian IMPLEMENTASI TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) KECAMATAN KARANGDOWO KLATEN.
Menurut Malayu Hasibuan yang dikutip Sutarto 2006 mengatakan bahwa organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal,
berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan
wadah saja. Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa
organisasi adalah suatu sistem, mengkoordinasi aktivitas dan mencapai tujuan bersama atau tujuan umum secara efektif.
Menurut Arni Muhammad 2005 : 29 suatu organisasi juga mempunyai beberapa karakteristik tertentu antara lain sebagai berikut:
a. Dinamis, organisasi sebagai suatu sistem terbuka secara terus-
menerus mengalami perubahan, maka dari itu perlu menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan yang selalu berubah tersebut.
b. Memerlukan Informasi, semua organisasi memerlukan informasi
untuk hidup tanpa informasi organisasi tidak dapat berjalan. Untuk mendapatkan informasi adalah melalui proses komunikasi, tanpa
komunikasi tidak mungkin akan mendapatkan informasi.
c. Mempunyai tujuan, organisasi adalah merupakan kelompok orang
yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu setiap organisasi harus mempunyai tujuan sendiri-sendiri.
d. Terstruktur, organisasi dalam usaha mencapai tujuannya biasanya
membuat aturan-aturan, undang-undang dan hierarki hubungan dalam organisasi. Hal itu dinamakan struktur organisasi.
Untuk melihat proses komunikasi maka ada beberapa teori organisasi Mada Sutapa : 2002 yaitu:
a. Teori Klasik
Teori klasik mendasarkan pada peraturan kerja dan merumuskan cara kerja yang paling efisien. Teori klasik tersebut
mendasarkan pada pembagian kerja, spesialisasi dan standar dalam
mendesain organisasi sehingga organisasi dapat efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya. Tingkat efisiensi merupakan kriteria
utama untuk menentukan keberhasilan organisasi yang dilakukan melalui control system. Manusia dalam teori klasik hanya dapat
digerakkan dengan insentif ekonomi. Konsep spesialisasi dengan standar kerja di atas mempunyai pengaruh terhadap bentuk
organisasi karena: 1
Ada pemisahan secara tegas pekerjaan yang jenisnya berbeda sehingga berpengaruh dalam pembagian kerja.
2 Penggunaan standar kerja yang dapat digunakan untuk
mengontrol kinerja pekerja. 3
Adanya standar kerja memungkinkan untuk menetapkan besarnya upah untuk memotivasi pekerja.
Ciri-ciri teori klasik antara lain, pencapaian efisiensi kerja berdasarkan prinsip spesialisasi, organisasi sebagai suatu sistem
“mekanis”, peningkatan efisiensi dilakukan melalui control system, manusia hanya dapat digerakkan dengan insentif ekonomis,
spesialisasi dan prestasi dijadikan standar. b.
Teori Hubungan Manusia Manusia sebagai anggota organisasi adalah inti organisasi
sosial, manusia terlibat dalam tingkah laku organisasi. Teori hubungan manusia ini menekankan pada pentingnya individu dan
hubungan sosial dalam kehidupan organisasi. Teori ini