Jenis Penelitian IMPLEMENTASI TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) KECAMATAN KARANGDOWO KLATEN.

ingin mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam serta jumlah responden sedikit. Husaini Usaman dan Purnomo Setiady Akbar 2006: 57 menjelaskan wawancara adalah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Subana 2000: 29 yang dikutip oleh Riduwan, ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi arus informasi dalam wawancara yaitu: 1. Pewawancara, adalah petugas mengumpul informasi yang diharapkan dapat menyampaikan pertanyaan dengan jelas dan merangsang responden untuk menjawab semua pertanyaan dan mencatat semua informasi yang dibutuhkan dengan benar. 2. Responden, adalah pemberi informasi yang diharapkan dapat menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan lengkap. 3. Pedoman wawancara, berisi tentang uraian penelitian yang biasanya dituangkan dalam bentuk daftar pertanyaan agar proses wawancara dapat berjalan dengan baik. 4. Situasi wawancara, ini berhubungan dengan waktu dan tempat wawancara. Waktu dan tempat yag tidak tepat dapat menjadikan pewawancara merasa canggung untuk mewawancarai dan respondenpun merasa enggan untuk menjawab pertanyaan. Wawancara dalam penelitian ini ditujukan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Kecamatan Karangdowo, Pengawas Sekolah dan Kepala Tatausaha Unit Pelaksana Teknis Dinas Kecamatan Karangdowo guna memperoleh data secara detail mengenai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, koordinasi, komunikasi dan evaluasi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di Unit Pelaksana Teknis Dinas Kecamatan Karangdowo Klaten. 2. Dokumentasi Suharsimi Arikunto 2005: 135 mengemukakan bahwa dokumen berasal dari kata dokumen yang artinya barang tertulis seperti buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat. Riduwan 2007: 31 mengatakan bahwa dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan penelitian. Metode ini berfungsi sebagai pendukung dan pelengkap data primer yang didapat dari wawancara. Data yang dicermati dalam penelitian ini adalah terbatas pada dokumen tentang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, koordinasi, komunikasi dan evaluasi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pegawai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kecamatan Karangdowo Klaten.

F. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2008: 148 instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, dan secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Suharsimi Arikunto 2005: 10 bahwa instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. S. Margono 1997: 155 menjelaskan bahwa instrumen adalah pengumpul data yang harus betul-betul dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris sebagaimana mestinya. Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih digunakan