Tinjauan Tentang Manajemen IMPLEMENTASI TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) KECAMATAN KARANGDOWO KLATEN.
mendesain organisasi sehingga organisasi dapat efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya. Tingkat efisiensi merupakan kriteria
utama untuk menentukan keberhasilan organisasi yang dilakukan melalui control system. Manusia dalam teori klasik hanya dapat
digerakkan dengan insentif ekonomi. Konsep spesialisasi dengan standar kerja di atas mempunyai pengaruh terhadap bentuk
organisasi karena: 1
Ada pemisahan secara tegas pekerjaan yang jenisnya berbeda sehingga berpengaruh dalam pembagian kerja.
2 Penggunaan standar kerja yang dapat digunakan untuk
mengontrol kinerja pekerja. 3
Adanya standar kerja memungkinkan untuk menetapkan besarnya upah untuk memotivasi pekerja.
Ciri-ciri teori klasik antara lain, pencapaian efisiensi kerja berdasarkan prinsip spesialisasi, organisasi sebagai suatu sistem
“mekanis”, peningkatan efisiensi dilakukan melalui control system, manusia hanya dapat digerakkan dengan insentif ekonomis,
spesialisasi dan prestasi dijadikan standar. b.
Teori Hubungan Manusia Manusia sebagai anggota organisasi adalah inti organisasi
sosial, manusia terlibat dalam tingkah laku organisasi. Teori hubungan manusia ini menekankan pada pentingnya individu dan
hubungan sosial dalam kehidupan organisasi. Teori ini
menyarankan strategi peningkatan dan penyempurnaan oganisasi dengan
meningkatkan kepuasan
anggota organisasi
dan menciptakan
organisasi yang
dapat membantu
individu mengembangkan potensinya. Dengan meningkatkan kepuasan
kerja dan mengarahkan aktualisasi diri pekerja, akan mempertinggi motivasi bekerja sehingga akan dapat meningkatkan produksi
organisasi. c.
Teori Sistem Sosial Teori sistem memandang organisasi sebagai kaitan
bermacam-macam komponen yang saling tergantung satu sama lain dalam mencapai tujuan organisasi. Setiap bagian mempunyai
peranan masing-masing dan berhubungan dengan bagian-bagian lain dan karena itu koordinasi penting dalam teori ini.
d. Teori Politik
Ahli-ahli politik melihat kekuasaan power, konflik dan distribusi dari sumber-sumber yang langka sebagai pokok
permasalahan pada organisasi. Dengan kata-kata lain mereka memandang organisasi sebagai arena politik yang hidup, yang
berisi suatu variasi kompleks dari kepentingn individu dan kelompok.
Menurut Sutarto 2006: 44 Setiap organisasi baik organisasi pemerintah maupun swasta tentu menghadapi masalah bagaimana
organisasinya dapat berjalan dengan baik. Salah satu sarana agar